Esports atau olahraga elektronik sudah menjadi fenomena global yang semakin populer. Perkembangan esports di Indonesia juga tidak kalah pesat selama beberapa tahun belakang ini. Banyak penggemar esports di Indonesia yang mengikuti perkembangannya.

Penggemar yang antusias dapat mengikuti turnamen esports, menjadi pemain profesional, atau menjadi konten kreator dari esports. Seiring perkembangan teknologi, esports semakin mudah untuk diakses. Karena antusias penggemar, Indonesia pernah menjadi tuan rumah turnamen esports.

Gambaran Besar Perkembangan Esports di Indonesia

Gambaran Besar Perkembangan Esports

Di Indonesia, bagian terbesar dari komunitas esport berasal dari penggemar yang menggemari mobile esports. Kemudahan akses bermain game di ponsel membuat banyak orang bermain game saat waktu luangnya.

Aktivitas esports di dunia dimulai pada tahun 1972 dengan kompetisi game yang digelar oleh Universitas Stanford. Nama dari kompetisi ini adalah Intergalactic Spacewar Olympic dengan game Spacewar sebagai game yang dipertandingkan.

Pada kompetisi tersebut, hadiah yang ditawarkan adalah langganan gratis majalah Rolling Stone selama satu tahun penuh. Sejak saat itu, perkembangan esport mulai bergerak cepat.

Di Indonesia, kompetisi esports pertama kali di gelar di Surabaya pada tahun 1989. Turnamen yang digelar adalah Mario Bros di area Taman Hiburan Rakyat atau sekarang bernama Hi-Tec Mall.

Perkembangan olahraga elektronik di Indonesia ini juga dibarengi dengan perkembangan platform digital, terutama Youtube. Para youtuber gaming mempertontonkan aktivitas permainan game mereka dan ditonton oleh penggemar game.

Seiring berkembangnya teknologi dan akses internet, eksistensi dari para gamers bermunculan. Ditambah dengan banyaknya penggemar Indonesia yang menyukai game dari luar negeri. Salah satu game yang banyak peminatnya adalah PUBG Mobile (PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile).

Perkembangan esports yang pesat dan banyaknya game yang masuk, Indonesia menjadi tuan rumah dari beberapa kompetisi esports.

Turnamen Esports di Indonesia

Indonesia berada di posisi 17 pasar game paling besar dengan pertumbuhan yang cepat menurut data Global Games Market Report pada tahun 2021.

Pemerintah juga menjadikan esports menjadi cabang olahraga resmi. Contohnya Piala Menpora, PON (Pekan Olahraga Nasional), dan Piala Presiden. Selain itu, Indonesia juga dianggap sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang mendorong pertumbuhan esports.

Beberapa turnamen esports juga digelar di Indonesia, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan swasta ataupun pemerintah. Turnamen yang diselenggarakan juga dalam berbagai tingkat. Mulai dari esports tingkat nasional hingga internasional.

Berikut adalah beberapa turnamen esports yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

1. Piala Presiden Esports 2022

Piala Presiden Esports 2022

PPE 2022 atau Piala Presiden Esports 2022 merupakan turnamen dengan total hadiah senilai Rp2 miliar. Ini adalah salah satu turnamen non-publisher terbesar di Indonesia dan diselenggarakan setiap tahunnya.

Turnamen ini diselenggarakan oleh pemerintah dan digelar dari 12 September hingga tanggal 6 Oktober 2022 untuk babak kualifikasi regional.

Turnamen ini mengikutsertakan beberapa jenis game, yaitu Battle of Satria Dewa, Free Fire, Mobile Legends, Lokapala, dan game lokal lainnya lewat sistem submission. Turnamen ini berhasil mendapatkan lebih dari tiga juta jam hours watched.

Pertandingan babak closed qualifier antara RRQ Hoshi vs Bigetron Alpha menjadi rekor tertinggi dengan penonton terbanyak sepanjang PPE 2022. Ini karena pertandingan game Mobile Legends ini memiliki banyak penggemar dan mencuri perhatian mereka.

2. Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID)

Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID)

Turnamen musim kesembilan untuk game Mobile Legends ini berlangsung pada 18 Februari hingga 24 April. Total hadiah yang disediakan untuk para pemenang adalah 300.000 USD atau setara dengan Rp4,5 miliar.

Terdapat delapan tim esports profesional Mobile Legends yang mengikuti turnamen ini. Tim tersebut di antaranya adalah AURA Fire, EVOS Legends, ONIC Esports, Rebellion Zion, Alter Ego, Bigetron Alpha, Geek Fam ID, dan RRQ Hoshi. Pertandingan ini dimenangkan oleh tim RRQ Hoshi.

MPL season 9 ini menjadi turnamen paling ramai se-Indonesia. Ini karena lebih dari 2,8 juta orang menyaksikan turnamen ini.

3. Free Fire Master League (FFML)

Free Fire Master League (FFML)

Turnamen ini adalah salah satu turnamen dengan hadiah yang fantastis di Indonesia. Free Fire Master League season V Division 1 menawarkan total hadiah senilai 383.902 USD yang setara dengan Rp5,5 miliar.

Turnamen FFML season V ini hanya diperuntukkan bagi tim profesional saja. Terdapat 18 tim game Free Fire yang ikut dalam kompetisi ini, di antaranya adalah:

  1. NXL
  2. SES Alfaink
  3. ONIC Olympus
  4. EVOS Divine
  5. GPX Esports
  6. AURA Ignite
  7. Island of Gods
  8. Galaxio Corvus
  9. First Raiders Eclipse
  10. RRQ Hide
  11. KINGS
  12. West Bandits Esports
  13. Rebellion Tabor
  14. The Pillars OPI
  15. Bigetron Rosugo
  16. Tangcity Esports
  17. Madura Prime Esports
  18. ECHO Esports

Turnamen ini dimenangkan oleh EVOS Divine dengan total skor sebesar 640 poin. Kemenangan dari turnamen ini membuat tim EVOS Divine masuk ke kualifikasi turnamen final FFWS (Free Fire World Series) yang digelar di Sentosa, Singapura.

4. PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) 2022

PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) 2022

Perkembangan e sport di Indonesia juga membuat PUBG Mobile memiliki banyak penggemar. PUBG Mobile menggelar beberapa turnamen sepanjang tahun, salah satunya adalah PMPL ID Spring 2022. Turnamen ini memiliki penonton tertinggi, yaitu kurang lebih 309 ribu pasang mata.

Jumlah penonton tersebut didapat ketika pertandingan pada hari terakhir. Untuk jumlah hours watched, PMPL ID ini mencapai angka sebesar lebih dari 10 juta jam. Ini membuat turnamen ini menjadi kompetisi PUBG Mobile paling ramai se-Indonesia.

5.Wild Rift Champions SEA 2022

Wild Rift Champions SEA 2022

WCS atau Wild Rift Champions merupakan liga baru yang diadakan di wilayah Asia Tenggara, Taiwan dan Hong Kong. Turnamen ini digelar oleh Riot Games dan ONE Up. Terdapat delapan tim yang bersaing pada turnamen ini.

Pemenang dari turnamen ini adalah Persis Esports. Kemenangan membuat tim Persis Esports mendapatkan hadiah uang sebesar Rp292 juta. Selain itu, Persis Esports juga mendapatkan satu slot ke WCS Finals Playoffs.

6. VCT 2022 Indonesia

VCT 2022 Indonesia

Turnamen ini merupakan kompetisi game VALORANT. Game buatan Riot ini diadakan pada 11 Februari hingga 27 Februari dan terdapat 16 tim yang mengikuti turnamen. Keenambelas tim tersebut dibagi menjadi empat grup untuk menjalani babak penyisihan.

Tiga tim terbaik setelah babak playoff, akan mendapat kesempatan bermain di APAC Challengers. Turnamen ini memiliki penonton tertinggi, yaitu 18.286 orang. Pemenang dari turnamen ini adalah BOOM Esports.

Terdapat banyak turnamen lainnya yang digelar di Indonesia. Mulai dari turnamen untuk pemula hingga untuk para profesional. Dengan antusias yang tinggi ini, banyak perusahaan yang mengadakan turnamen esports di Indonesia.

Pemerintah juga ikut meramaikan bidang ini dengan menggelar turnamen esports. Selain itu, esports juga dijadikan sebagai cabang olahraga resmi.

Banyaknya penonton pada setiap turnamen membuktikan bahwa perkembangan esports di Indonesia sangat pesat.  Selain itu, banyaknya turnamen yang diadakan juga menjadi bukti bahwa peminat dari esports di Indonesia semakin tinggi.