Jika terdapat game basket terbaik, maka ada juga game basket terburuk. Game basket terburuk sudah eksis sejak dekade awal dunia game bermula. Game-game basket tersebut punya kualitas grafis yang hancur, gameplay membosankan, dan yang rusak sepenuhnya.
Game-game ini untungnya tidak banyak yang berasal dari dekade 2010-an. Menarik melihat dan menyimak bagaimana game-game basket paling buruk tersebut mendapatkan reaksi publik. Jika kamu gamer muda saat ini, maka kamu patut bersyukur karena banyak game basket yang sudah mulai bagus.
Daftar Game Basket Terburuk dan Tidak Layak Rilis
Game basket umumnya ditampilkan dalam dua gaya. Pertama, serius dan realistis dan kedua, casual dan arcade. Dari dua gaya tersebut ada saja game yang konyol dan berhasil dirilis ke pasaran. Jika
Kamu pernah memainkan game basket yang hancur, mungkin kamu akan menemukan gamenya di daftar ini. Berikut adalah 9 game basket terburuk sepanjang masa yang sebaiknya tidak dimainkan dan dibuang saja.
1. Super Slam Dunk
Jangan biarkan sosok Earvin “Magic” Johnson yang menjadi lisensi game ini menipumu. Legenda basket ini bahkan tidak tampil dalam game sebagai pemain. Dia tampil sebagai seorang komentator pada game yang sama sekali tidak menampilkan logo bahkan nama tim yang benar. Tidak ada yang menarik di sini.
Super Slam Dunk yang dirilis pada tahun 1993 untuk SNES ini hanya menampilkan satu mode eksibisi dengan 8 tim berbeda yang bisa dipilih. Yang membuat frustasi para pemain game ini adalah intensitas permainan yang lambat dan realita harus menyaksikan Magic Johnson berbicara pada kotak di layar.
2. Jammit
Memproduksi dan mengembangkan game basket 1 lawan 1 bukan ide yang buruk, apalagi jika ide itu muncul di di awal dekade 90-an. Rasa penasaran para penikmat game basket cukup tinggi apalagi ada satu pemain perempuan seksi yang tampil di sana. Sayangnya, eksekusi dari game ini sangat buruk.
Jammit yang dirilis di tahun 1995 tidak mampu menampilkan presentasi permainan bola basket 1 lawan 1 yang apik. Transisi ketika melakukan dunk membuat banyak orang frustasi, musuh yang ditampilkan menyebalkan dan sulit, dan tidak ada konten ekstra yang bisa meningkatkan pengalaman bermain di sini.
3. White Man Can’t Jump
White Can’t Jump adalah salah satu filem basket dan bahkan olahraga terbaik, tetapi tidak dengan gamenya. Gamenya yang dirilis dengan nama yang sama adalah salah satu game basket terburuk sepanjang masa. Meskipun bernama sama, ketidaksamaan plot dan konten antara kedua judul tersebut.
Dari plotnya saja tidak ada, apalagi karakternya. White Man Can’t Jump seperti iklan palsu yang berusaha menggoda bocah untuk memainkan game yang ternyata tidak menarik sama sekali. Gameplay membosankan, tidak responsif, dan grafis kaku. Game ini layak masuk tempat sampah setelah dimainkan.
4. NBA Live 06
Selain karena kualitasnya yang buruk, NBA Live 06 tampak sangat mengecewakan karena didahului oleh salah satu game basket terbaik sepanjang masa, yaitu NBA Live 05. NBA Live 06 sama sekali tidak menampilkan sesuatu yang lebih. Game ini terasa terlalu singkat dan hanya pembaharuan tanpa makna.
Gameplay yang tidak berkembang dan mode permainan yang stagnan disempurnakan oleh skema kontrol yang buruk.
Tombol untuk melakukan slam dunk dengan menembak terpisah, mekanisme lemparan bebas sedikit konyol, dan animasi tampak kaku. Game ini sangat buruk dan membuat banyak pemain frustasi.
5. Slam City With Scottie Pippen
Scottie Pippen bukan figure sembarangan di dunia basket. Banyak perhargaan yang sudah Diraih baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari tim. Namun, nama besarnya tersebut harus tercoreng karena sebuah game basket berjudul Slam City With Socttie Pippen.
Game ini, benar-benar membosankan. Dalam game tersebut, kamu akan memainkan permainan basket 1 lawan 1. Kamu bisa melakukan banyak teknik, dari mulai jump shot, hook shot, sampai break away.
Yang membuat frustasi adalah logika dan cara memenangkan permainan yang absurd. Mode game pun hanya 1 lawan 1 yang terus diulang-ulang.
6. NBA All-Star Challenge
NBA All-Star Challenge adalah salah satu game basket terburuk dengan judul yang menipu. Dalam bayangan banyak orang, game basket ini pasti menampilkan permainan antar pemain NBA terbaik yang kompetitif dan adiktif. Sayangnya, realitanya tidak demikian dan justru secara memalukan berkebalikan.
Dalam game ini, kamu bisa memainkan mode tantangan 3 poin, kontes lemparan bebas, dan tantangan 1 lawan 1, dan mode HORSE. Konyolnya, semua mode tersebut tidak ada yang dieksekusi dengan baik. Ketika bermain, hal terbaik adalah, kamu paling tidak mencoba minimal 1 kali mode tersebut, itu saja.
7. NBA Live 14
Siapapun tidak boleh bosan menyimak game dari seri NBA Live besutan EA masuk dalam daftar game basket terhancur sepanjang masa. NBA Live 14 muncul di tengah dominasi seri NBA 2K. Ekspektasi orang terhadap game ini cukup bervariasi.
Ada yang masih percaya, sementara yang lain sudah menyerah. NBA Live 14 gagal menampilkan gameplay basket yang menyenangkan dan berkualitas. Pergerakan dan permainan lambat dan tidak responsif.
Mode simulasi dan presentasinya game ini buruk. Seri NBA Live mungkin sudah saatnya dimuseumkan jika EA tidak mampu membuat yang berkualitas di masa depan.
8. NBA In the Zone 98
NBA In the Zone 98 masuk dalam daftar game basket terburuk karena salah satu alasannya adalah komputer yang jadi musuh pemain terlihat super kuat. Para “robot” tersebut tidak pernah gagal mencetak angka. Belum apa-apa, kamu akan merasakan rasa frustasi karena harus melawan musuh super.
In the Zone 98 yang dibuat Konami sebenarnya memiliki gameplay yang cukup baik, sayangnya memang game ini tidak dikembangkan dengan baik. Kualitas grafis dalam game ini juga buruk dan tidak akurat, termasuk pada zamannya. Jika sukses, bayangkan Konami memegang hak untuk game-game NBA.
9. NBA Elite 11
Satu hal utama yang paling dikenal orang dari game NBA Elite 11 adalah jumlah glitches yang ada dalam game. Sudah banyak jumlahnya, kualitas glitches yang ada pun bentuknya mantap dalam hal buruk.
Jumlah humor dan hal konyol yang ditampilkan dari glitches entah membuat muak atau tertawa terus. EA selaku pengembang game ini bahkan tidak merilis versi konsol dari game ini. Versi demonya saja sudah rusak dan tidak ada tanda-tanda akan mendapatkan perbaikan yang serius.
Pasca NBA Elite 11, EA tidak mampu lagi mengembangkan game basket dari seri NBA Live. Akibatnya, NBA seri 2K jalan sendiri. Hal paling nikmat ketika menyimak daftar game basket terburuk adalah bagaimana kita bisa menertawakan kekonyolan para pengembang yang membuat game tersebut.
Game-gam hancur di atas membuat kita bisa mengapresiasi lebih game basket yang dirilis di era modern dengan kualitas mantapnya.