Perkembangan investasi semakin berkembang pesat. Apalagi ditambah dengan kehadiran Crypto yang semakin disukai oleh masyarakat. Investasi Crypto menjadi salah satu jenis investasi yang keberadaannya diminati oleh pebisnis.

Investasi menggunakan Crypto menyajikan high return yang menggiurkan. Crypto sendiri adalah mata uang virtual yang hanya ada dipakai bertransaksi secara online. Khususnya jenis Crypto Bitcoin yang dikawal pertama kali oleh Satoshi Nakamoto di awal tahun 2009.

Crypto Sebagai Investasi yang Trending

Crypto Sebagai Investasi yang Trending

Berawal dari beraneka ragam transaksi online yang apapun bisa dibeli secara online, dari situ kehadiran investasi Crypto dimulai. Transaksi jual beli Bitcoin pun semakin mencuat di kalangan pebisnis.

Sampai akhirnya tercetuslah ide untuk berinvestasi berbagai jenis Crypto, seperti Bitcoin, ethereum, ripple, litecoin, dogecoin, dan dashcoin.

Karena sudah terjamin oleh Cryptography, membuat mata uang digital ini kecil kemungkinan untuk dipalsukan. Selain dapat digunakan sebagai alat transaksi online, Crypto juga bisa untuk transfer ke orang satu ke orang lainnya, banyak juga situs-situs bola yang menggunakan Cryptocurrency sebagai pembayarannya salah satunya sboc995 atau sboc 995.

Sejak adanya pandemi Covid-19, investasi Cryptocurrency semakin naik daun. Terutama generasi millennial yang sudah mengetahui keuntungan dari berinvestasi Crypto. Instrumen investasi yang sedang diminati oleh para investor, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Degocoin.

Aset Crypto mulai menjadi investasi yang tren di Indonesia. Ini dapat dilihat dari investor mata uang digital yang melebihi jumlah investor saham. Nilai asetnya pun meningkat secara signifikan.

Bagaimana Cara Investasi Crypto?

Bagaimana Cara Investasi Crypto

Tips berinvestasi dengan Crypto, dengan melakukan jual beli aset di marketplace exchange. Dimana platform ini akan menghubungkan penjual dan pembeli, sampai dengan transfer aset Crypto.

Namun ini hanya dapat dilakukan jika sudah menjadi member di exchange. Untuk menjadi membernya seperti biasa harus daftar terlebih dahulu. Kemudian baru dapat melakukan transaksi jual beli aset Crypto.

Transaksi Crypto berbeda dengan ketika sedang bertransaksi di bursa saham. Jika di bursa saham investor dihubungkan oleh broker sebagai perantara, namun di exchange Crypto investor dapat langsung bertransaksi Bitcoin di exchange.

Cara menyimpan Bitcoin atau aset Crypto dapat dilakukan secara digital melalui wallet yang sudah disediakan. Sama halnya seperti menyimpan uang disimpan di brankas atau dompet. Tetapi perbedaannya adalah tempat menyimpan Bitcoin secara virtual.

Tempat penyimpanan atau Wallet ini telah disediakan oleh pihak exchange semisal investor belum punya wallet sendiri. Sama seperti nasabah sebuah bank yang menabung.

Berikut ini urutan proses yang harus dilakukan ketika mendaftar akun baru yang diperuntukkan investasi Crypto beserta  transaksi digital lainnya:

  • Step pertama, daftar akun di Exchange khusus Bitcoin.
  • Tunggu sampai kode verifikasi KYC didapatkan.
  • Setelah itu lakukan deposit, silakan pilih jenis mata uang Rupiah dan Crypto.
  • Pilih pair aset Crypto yang diinginkan.
  • Mulailah dengan order Bitcoin.
  • Selanjutnya hanya tinggal melakukan transaksi jual beli.
  • Lakukan penarikan atau Withdraw.
  • Lalu lakukan pembayaran berdasarkan total transaksi.
  • Lakukan transfer aset Crypto ke wallet yang menjadi tempat menyimpan aset Crypto.
  • Kemudian pilih menu trading jika memilih di bidang trading mata uang digital.
  • Semua transaksi jual beli aset Crypto dilakukan secara online dan tidak wajib memberikan data pribadi seperti nomor HP dan nomor KTP.
  • Semisal tidak memakai rekening bank untuk transaksi jual beli aset Crypto, bisa memakai dompet digital seperti PayPal, Go-Pay atau Ovo.
  • Sebelum melakukan transaksi jual beli aset Crypto, investor diwajibkan memilih terlebih dahulu pair koin.
  • Di platform exchange sudah disediakan berbagai pair. Seperti Bitcoin atau Rupiah dengan kode BTC dan IDR.
  • Transaksi Bitcoin hanya bisa dilakukan antar member exchange. Harga jual beli Bitcoin tidak sama meskipun sema member exchange. Investor hanya bisa monitoring kapan saja di internet untuk mengetahui informasi harga Bitcoin yang tertinggi.

Apa Keuntungan Investasi Crypto?

Sebagai investor, tentunya menginginkan keuntungan dari aset yang ditanam. Begitu pula dengan berinvestasi Crypto. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:

1. High Return atau Keuntungan yang Tinggi

High Return atau Keuntungan yang Tinggi

Berinvestasi dengan aset Crypto bisa menjadi investasi yang dapat memberikan high return atau keuntungan yang besar disamping investasi saham. Hal ini disebabkan harga Crypto seperti Bitcoin dapat secara tiba-tiba meningkat secara signifikan.

Tidak  sampai sau tahun nilai Bitcoin bisa mencapai ke level all-time high. Di tahun 2020, harga Bitcoin pernah melonjak tajam mencapai persentase 354%. Tentunya ini bisa dipastikan dapat mengalahkan return aset semacam bursa saham.

Jika menggunakan trik yang tepat, investor bisa membeli Crypto dengan harga serendah-rendahnya kemudian menjualnya dengan harga setiggi-tingginya.

2. Bersifat Universal

Bersifat Universal

Selain high return, keuntungan dari investasi Crypto lainnya, dari penjuru dunia dapat memakai Crypto. Hal ini dianggap universal karena tidak ada syarat serta ketentuan yang berlaku untuk menggunakannya.

3. Proses Transaksi Mudah dan Cepat

Proses Transaksi Mudah dan Cepat

Transaksi menggunakan Crypto bisa dibilang lebih mudah dan cepat, ketika dibandingkan transaksi di bank pada umumnya. Hal ini dikarenakan transfer antarbank internasional membutuhkan waktu lebih dari dua puluh empat jam. Sedangkan Bitcoin hanya memerlukan waktu paling lama sekitar satu jam.

4. Bersifat Transparan

Bersifat Transparan

Setiap investor yang menggunakan Crypto, dapat melihat setiap transaksi yang dilakukan. Akan tetapi investor tidak bisa tahu transaksi siapa yang melakukan transaksi tersebut. Karena yang akan terlihat hanya kumpulan angka saja.

5. Sebagai Alat Transaksi di e-Commerce

Sebagai Alat Transaksi di e-Commerce

Mata uang Crypto bisa digunakan sebagai alat transaksi di beberapa e-commerce internasional seperti Amazon dan e-Bay.

Bahkan sekarang Bitcoin dapat digunakan sebagai alat transaksi digital. Seperti halnya dompet digital PayPal yang juga sudah dapat menerima transaksi menggunakan Bitcoin.

6. Regulasi yang Terjamin

Regulasi yang Terjamin

Investasi Crypto sudah mendapatkan regulasi yang terjamin secara hukum dan sudah mendapatkan izin melakukan transaksi menggunakan Bitcoin di Indonesia. Tentunya hal ini membuat investor merasa aman secara regulasi.

Apakah Terdapat Risiko Jika Melakukan Investasi Crypto?

Apakah Terdapat Risiko Jika Melakukan Investasi Crypto

Setiap investasi akan ada risikonya. Begitu pula dengan investasi Crypto, berikut beberapa risiko berinvestasi Crypto:

1. Nilai yang Fluktuatif

Fluktuatif mata uang Crypto dapat terjadi secara cepat dan mendadak bahkan bisa terjadi dengan cara ekstrim. Bahkan nilainya dari yang sangat tinggi, tapi juga bisa terjun bebas dengan kata lain memiliki High Risk.

2. Rawan Hacker

Karena berbasis digital, investasi ini sangat rentan dengan serangan hacker. Fatalnya Crypto yang sudah diinvestasikan bisa saja dicuri. Dan tidak mudah mendapatkannya kembali.

3. Peraturan yang Belum Fix

Peraturan mengenai Cryptoc di Indonesia masih minim. Kendati peraturan ini memberikan legalitas untuk berinvestasi, tetapi masih ada  beberapa peraturan yang berisiko bagi investor.

Investasi Crypto memang cukup menggiurkan, dengan catatan sudah paham peraturan yang berlaku di negara setempat. Dari semua keuntungan investasi selalu ada risiko yang mengikutinya. Namun masih bisa diminimalisir.

Jika sudah paham karakteristik investasi yang dipilih, baik dari sisi manfaat, untung yang didapat, sampai dengan kemungkinan rugi, tentu ini bisa dipastikan berinvestasi apapun akan merasa aman.