Siapa sangka, ternyata para pemain Indonesia bisa menjadi pemain dunia dengan berkarir di Eropa? Pemain sepakbola Indonesia di Eropa seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang menjadi sangat terkenal karena sudah berkiprah di Benua Biru.
Akan tetapi, ternyata masih banyak pemain bagus lainnya. Mungkin, beberapa sudah diketahui namanya namun belum Anda ketahui bahwa saat ini karirnya sudah melejit di dunia.
Pemain Sepakbola Indonesia di Eropa
Ternyata, sejak akhir digelarnya Piala AFF 2020 para pemain Indonesia dituntut untuk berkarir di luar negeri. PAstinya, tuntutan ini memiliki tujuan agar pemain Timnas Indonesia dapat meraih level yang lebih tinggi lagi dan tidak tertinggal karena hanya bermain di dalam negeri saja.
Sangat beruntung bagi beberapa pemain muda yang bisa menginjakkan kakinya di negara-negara Benua Eropa karena memiliki sistem sepakbola dunia yang sangat baik. Dengan beberapa sistem terbaru di luar negeri maka mereka akan sangat disiplin dan mengedepankan visi bermain sepakbola.
Pasalnya, memang banyak pemain Indonesia yang memiliki bakat bagus dan sudah ada keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
1. Brylian Aldama
Pemain yang bersinar pada program Garuda Select ini sudah dapat meneruskan karirnya di Eropa. Pilihan klub yang dituju adalah Kroasia yaitu NK Pomorac 1991 dengan status pemain pinjaman. Pada usianya yang masih 19 tahun ini dimiliki adli oleh HNK Rijeka pada tahun 2021.
Durasi pinjaman untuk pemain yang satu ini adalah sampai dengan 30 Juni 2022. Untuk klub NK Pomorac 1991 tidak bisa diragukan karena merupakan klub kasta ketiga pada Negara Kroasia.
2. Nyoman Paul Fernando Aro
Pada Piala Dunia U-20 kemarin di tahun 2021, nama pemain sepakbola Nyoman Paul Fernando Aro banyak diperbincangkan orang-orang karena memiliki daya tarik tersendiri.
Saat ini, Nyoman Paul berusia 20 tahun dan memiliki paspor Indonesia karena kelahirannya ada di Pulau Bali. Sebenarnya, ayah dari Paul ini adalah orang Finlandia yang menikah dengan wanita berasal di Bali.
Sejak muda, Paul ternyata sudah menjalani kiprah di beberapa klub luar negeri seperti klub Swedia, Skovde Aik. Namun, saat di Indonesia bergabung dengan klub U-19 di tahun 2016 pada usia 15 tahun. Posisi Paul adalah sebagai bek yang mendapatkan kontrak secara resmi dengan tim utama.
3. Imam Zakiri
Imam Zakiri, saat ini sedang bergabung dengan tim Spanyol yaitu CP Villarrobledo. Dulunya, Zakiri masuk ke dalam tim Timnas Indonesia U-19 secara resmi dan sudah resmi bergabung pada pertengahan 2021 lalu dengan klub Negeri Matador.
Di Spanyol sendiri, CP Villarrobledo sudah menjadi klub kasta kelima yang ada di Liga Spanyol. Bukan hanya itu, Zakiri juga pernah berada di Gimnastica Ceuta U-17 pada kompetisi Division de Honour Juvenil de Futbol pada kasta teratas kompetisi U-19.
4. David Maulana
Mengikuti Brylian Aldama, pemain sepakbola Indonesia bernama David Maulana ini juga masuk ke dalam klub Kroasia yaitu NK Pomorac 1991. Status dari David Maulana juga seorang pinjaman yang berasal dari HNK Rijeka sampai pertengahan tahun 2022.
Sudah jelas bukan, untuk prestasi dari David Maulana ini sangat bagus karena bisa mencapai tim internasional dengan kontrak yang cukup panjang.
5. Bagus Kahfi
Apakah sudah mengenal nama Bagus Kahfi ini? Pemain yang tidak asing karena prestasinya bisa bermain di Benua Eropa. Bergabung dengan klub Belanda yaitu Jong Utrecht sebagai lanjutan dari karirnya pada Timnas U-16.
Tim yang dinaungi oleh FC Utrecht ini adalah klub pemain muda dengan bakat-bakat yang fantastis. Selain itu, para pemain klub Jong Stretch mampu berkompetisi pada Eerste Divisie yaitu kasta kedua di Belanda.
Kontrak yang didapatkan oleh pemain muda Indonesia ini adalah sampai dengan Juni 2022 dan penampilannya sudah mulai di satu lagi yaitu Keuken Kampioen Divisie di Belanda.
6. Iner Sontany Putra
Memang namanya masih asing di jajaran pemain sepakbola Indonesia yang bermain di luar negeri karena petualangan saat ini sudah sampai ke Eropa. Sontany juga sudah mulai tercatat pada klub Bosnia dan Herzegovina, di FK Zeljeznicar Banja Luka ini.
Pemain muda berprestasi ini sudah resmi bergabung dengan Bosnia dan Herzegovina pada November 2021. Bahkan, ia juga berangkat bersama temannya yaitu Ahmad Yani ke klub sepakbola dunia tersebut.
Kontrak yang didapatkan oleh Sontany ini merupakan durasi yang pendek namun diberikan bersama pilihan perpanjangan. Jika performa yang diberikan cukup mengesankan dan baik maka kontrak jangka panjang bisa saja diraih olehnya.
7. Egy Maulana
Nama pemain ini mungkin tidak asing yaitu Egy Maulana Vikri yang sudah sejak tahun 2018 menjalani karir sepakbolanya di Lechia Gdansk,Polandia. Namanya naik pada saat mendapatkan penghargaan Jouer Revelation trophee pada tahun 2017 di Turnamen yang diadakan di prancis.
Selain itu, trofi yang pernah diraihnya juga diraih oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane sehingga bisa dikatakan Egy adalah pemain yang baik.
Penghargaannya yang diraih adalah dikarenakan catatan statistic serta nilai dari pengaruhnya terhadap kemenangan tim. Egy sudah menyumbangkan gol sebanyak 28 kali pada Turnamen Gothia Cup pada tengah tahun 2016.
8. Witan Sulaeman
Menjadi pemain dunia di FK Radnik Surdulica, Serbia membuat namanya melambung tinggi di tahun 2020 tepatnya bulan Februari. Namun, saat ini mendapatkan kabar bahwa mengikuti ke klub Polandia bersama dengan Egy Maulana.
Witan adalah seorang pemain dari SKO Ragunan yang juga bermain di klub PSIM Yogyakarta pada musim 2019 di Liga 2.
Melihat dari historisnya, Witan juga pernah membela tim Garuda Muda U-19 dan berlanjut ke klub timnas U-23. Karena melihat dari prestasinya, Witan mendapatkan tiket agar bisa mendapatkan promosi untuk bisa ke divisi tertinggi pada Liga Super Serbia.
9. Elkan Baggott
Sudah resmi menjadi bagian tim senior Ipswich Town pada awal tahun 2021 di bulan Januari. Usia Elkan saat ini masih 18 tahun namun sudah mendapatkan kontrak yang cukup panjang sampai dengan 2023 dan pilihan perpanjangan sampai 12 bulan.
Sebelumnya, untuk kontrak dari Elkan ini adalah bersama dengan U-23 Ipswich Town dan sudah selesai pada 2021 namun ternyata diperpanjang lagi karena penampilannya yang baik dan gemilang.
10. Kelana Noah Mahessa dan Luah Mahessa
Kedua pemain ini ternyata bagian dari Timnas Indonesia U-19 yang merupakan kakak-adik dengan permainan yang sangat gemilang. Ternyata keduanya adalah blasteran dari Jerman-Indonesia sehingga tak kaget jika mereka sudah sempat bergabung dengan Akademi Koeln.
Tim yang pernah dinaungi oleh Kelana adalah Bonner SC yaitu klub Divisi Keempat pada Liga Jerman. Sedangkan, untuk Luah saat ini sudah berlaga bersama dengan tim U-19.
Bukan tidak mungkin untuk para pemain sepakbola Indonesia melebarkan sayapnya di Benua Eropa dengan durasi jangka panjang. Yang terpenting adalah performa yang diberikan harus baik dan mampu memberikan prestasi-prestasi bagi klub yang menaunginya.