Pemain tengah atau gelandang adalah salah satu posisi cukup vital dalam sebuah tim sepak bola. Secara normatif dan filosofis, kemenangan sebuah tim sepak bola sebagian besar ditentukan oleh andil dan kerja keras dari seluruh pemain yang terlibat.

Pemain tengah sepak bola disebut juga sebagai midfielder, yakni pemain-pemain yang beroperasi di area tengah dari sebuah tim sepak bola. Sebuah tim akan bertahan atau menyerang dengan baik diinisiasi oleh para pemain pada lini tersebut.

3 Jenis Pemain Tengah dan Tugasnya

Secara umum, jenis gelandang diklasifikasikan menjadi 3 jenis berdasarkan peran dan tugasnya. Seiring berjalannya waktu, mengharuskan pengembangan dalam segala hal. Maka, terjadilah juga pengembangan fungsi dan peran dari ketiga jenis gelandang tersebut.

1. Gelandang Bertahan atau Defensive Midfielders

Sesuai namanya, pemain gelandang dengan label ini lebih fokus pada membantu pertahanan. Perannya adalah sebagai filter dalam menghadapi serangan tim lawan dan mendukung lini pertahanan.

Tugasnya secara umum tatkala melakukan transisi penyerangan adalah masuk ke lini gelandang tengah untuk mendukung proses serangan. Secara teoritis, pemain dengan naluri bertahan yang baik yang dilengkapi kemampuan passing yang baik akan ideal untuk posisi ini.

Secara spesifik, fungsi dan tugas gelandang bertahan dapat dilabeli sebagai berikut:

a. Deep Lying Playmaker

Deep Lying Playmaker

Pemain tengah dengan peran Deep Lying Playmaker ini akan berupaya untuk bekerja di celah antara bek dan gelandang tengah. Disini gelandang diharapkan dapat memulai serangan dengan passing-passing terukur.

Dalam posisi tim bertahan dan normal, peran gelandang bertahan jenis ini akan tetap berada di depan bek hingga jarang terlihat untuk naik dalam mendukung serangan.

Ketika tim melakukan serangan, gelandang ini akan berupaya melakukan umpan-umpan terobosan untuk pemain depan atau bila berkesempatan melakukan shot jarak jauh.

Karakter pemain yang sesuai dengan posisi ini adalah pemain dengan naluri bertahan yang bagus plus memiliki visi permainan yang baik dan kreatif.

b. Ball-Winning Midfielder

Ball-Winning Midfielder

Ball-Winning Midfielder adalah pemain dengan fungsi menekan lawan sekaligus berupaya merebut bola kemudian segera memberikannya kepada creator permainan di lini tengah.

Saat memungkinkan, pemain dengan peran ini juga dapat menciptakan counter melalui passing langsung ke pemain depan. Biasanya, pemain dengan fisik yang tangguh dan akurasi umpan yang tinggi ideal untuk posisi dan peran gelandang jenis ini.

c. Anchor Man

Anchor Man

Gelandang pengangkut air acapkali menjadi label bagi gelandang dengan peran Anchor Man. Tugas utamanya adalah intercept passing tim musuh, memenangkan posisi, sekaligus merebut bola dari lawan dan secepatnya menyodorkan bola untuk playmaker tim.

Dari segi porsi, Anchor Man lebih besar perannya dalam bertahan dan akan menahan diri untuk keluar dari wilayahnya bila musuh masih berada di luar zona operasinya.

d. Half Back

Half Back

Secara posisi, Half Back akan lebih sering turun dibandingkan Anchor Man, hingga terkesan nyaris sejajar dengan bek tengah. Biasanya pemain gelandang jenis ini akan difungsikan tatkala tim akan memutuskan strategi bertahan total dengan mengandalkan serangan balik.

2. Gelandang Tengah atau Centre Midfielder

Bila sepak bola diibaratkan sebuah simponi orkestra, maka pemain pada posisi gelandang tengah ini menjadi dirigent atau conductor-nya. Proses pergerakan serangan sebuah tim akan diolah disini, termasuk dalam hal transisi bertahan ataupun menyerang.

Secara teknis, pemain dengan posisi dan peran ini harus memiliki naluri menyerang dan bertahan yang sama baiknya selain memiliki visi yang tinggi dalam memberi arah serta ritme permainan. Secara spesifik, berikut peran dan tugasnya:

a. Box to Box Midfielder

Box to Box Midfielder

Pemain dengan peran Box to Box Midfielder diharapkan menjalankan pergerakan nan dinamis dengan harapan mampu memberikan kontribusi secara signifikan baik di saat bertahan, transisi, dan juga tatkala melakukan penyerangan.

Pergerakannya mampu masuk ke tiap lini atau post dan menghidupkan alur bola dengan passing-passing akuratnya. Dalam posisi menyerang, posisi ini juga diharapkan mampu melakukan umpan silang serta memberikan kejutan melalui tembakan jarak jauh ke gawang.

b. Advanced Playmaker

Advanced Playmaker

Advanced Playmaker sendiri merupakan tipe pemain yang mampu secara cepat bermain sebagai gelandang serang ataupun melebar ke sayap. Dari segi visi permainan, gelandang ini mampu untuk membaca celah di antara lini tengah dan belakang tim lawan.

Selanjutnya ia akan mampu memberikan passing pada penyerang. Pergerakannya diharapkan aktif dalam menyerang dengan mengorbankan perannya yang tidak seberapa dalam bertahan.

c. Mezzala

Mezzala

Gelandang tipe Mezzala ini diibaratkan gabungan Gelandang Tengah dengan Winger di posisi half space wilayah musuh atau cenderung di depan. Otomatis tanggung jawabnya dalam bertahan sedikit kecil porsinya.

Jadi peranannya lebih terlihat dalam hal mengatur permainan dan menyerang. Terlebih saat menyerang, perannya akan lebih terasa melalui umpan dan crossing yang berbahaya sembari menunggu kesempatan untuk menembak dari luar kotak penalti.

Pemain yang memiliki visi serta dribbling dan passing mumpuni sangat ideal untuk mengemban tugas ini.

d. Roaming Playmaker

Roaming Playmaker

Pemain tengah dengan tipe ini bisa diibaratkan sebagai jantung dari sebuah permainan tim sepak bola. Dari posisi inilah segala hal terkait cara bertahan yang kokoh hingga menyerang secara tajam dapat dilakukan.

Atribut fisik yang prima dan tangguh, serta kemampuan skill dan tehnik yang jago adalah prasyarat ideal untuk menjalankan fungsi dan peran Roaming Playmaker. Tipe ini sering diberikan kebebasan dalam bergerak bahkan dapat masuk ke kotak penalti lawan atau menunggu persis di dekat kotak penalti lawan.

3. Gelandang Serang atau Attacking Midfielders

Gelandang dengan peran ini adalah kebalikan dari gelandang bertahan. Bila gelandang bertahan berfokus membantu pertahanan, maka gelandang dengan tugas ini cenderung membantu penyerangan.

Ini dilakukan dengan usaha menciptakan peluang bagi kawan ataupun dirinya pada sepertiga wilayah musuh secara cepat. Klasifikasinya antara lain:

a. Trequartista

Trequartista

Pemain tengah ini memiliki tugas dan peran yang nyaris mirip dengan Advanced Playmaker. Bedanya barangkali adalah Trequartista tidak ikut dalam bertahan tatkala tim diserang musuh. Sebaliknya, tipe ini diharapkan mampu menemukan celah untuk secara cepat melakukan serangan balik ke daerah musuh.

b. Enganche atau Shadow Striker

Enganche atau Shadow Striker

Daerah operasi gelandang satu ini adalah di belakang striker dan berfungsi sebagai pivot untuk menarik pergerakan bek musuh.

Terkadang gelandang ini secara tiba-tiba menggantikan posisi Striker yang harus melebar untuk sekedar menarik pertahanan musuh atau menjemput bola dari sisi sayap. Berbeda dengan Trequartista yang bebas menjelajah hingga ke sayap, tipe gelandang ini lebih aktif bergerak di tengah depan kotak penalti.

Pernyataan bahwa sepak bola bukanlah matematika adalah benar karena di tiap detiknya ini sifatnya dinamis bagaikan kehidupan yang akan menemukan jalannya sendiri.

Kerjasama tim memang tak terbantahkan pada permainan sepak bola, walaupun yang terpampang di papan score adalah nama dari sang pencetak gol saja. Tanpa merendahkan lini lainnya, peran pemain tengah dari sebuah tim jelas vital bagi kemenangan sebuah tim sepak bola.