BRI Liga 1 atau Liga 1 merupakan salah satu pertandingan besar atau laga bergengsi bagi dunia sepak bola Indonesia. Atas dasar itulah ajang tersebut kerap diidam-idamkan para klub sepak bola tanah air untuk menunjukan bakatnya sebagai pemain terbaik Liga 1.
Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali laga pertandingan yang berhasil menelurkan bakat-bakat baru dalam berbagai kesempatan pertandingan. Penasaran siapa saja sosok yang menjadi kategori pemain terbaik dalam laga tersebut?
Pemain Terbaik Liga 1 Indonesia
Pada setiap pertandingan, tidak sedikit sosok yang memang pantas disebut sebagai pemain terbaik dalam masing-masing tim.
Namun tentu saja semua orang bebas menentukan sendiri siapa sosok yang paling layak disebut sebagai jagoan menurut pilihannya. Di antaranya seperti pemain terbaik Liga 1 berikut ini.
1. David da Silva
Memiliki nama lengkap David Aparecido Da Silva, pria berkewarganegaraan Brazil ini lahir pada 12 November 1989. Dirinya bergabung dalam klub Persib Bandung dengan posisi sebagai striker atau penyerang.
Posisinya kini cukup diperhitungkan setelah berhasil menyumbang 2 gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Berkat ketangkasanya patut jika ia dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik Liga 1.
David da Silva sudah beberapa kali berganti klub sepakbola, mulai dari PSIS, Persebaya dan hingga kini masih bergabung dengan Persib Bandung. Tidak hanya itu bahkan sebelumnya ia pernah tergabung dalam klub bola Malaysia yaitu Terengganu FA.
Pada saat laga pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023 David da Silva mampu menjadi satu-satunya orang yang mencetak gol mewakili Persib saat bertarung di markas PSS Sleman.
2. Michael Krmencik
Pria yang belum lama bergabung dalam klub Persija ini adalah seorang kewarganegaraan Republik Ceko yang lahir pada tanggal 15 Maret 1993. Posisinya adalah seorang striker dan ia bergabung untuk menggantikan Marco Simic.
Pemilihan Michael Krmencik bukan tanpa alasan, dengan postur tinggi yakni mencapai 1,9 meter, dan usia yang relatif muda, maka ia diyakini bisa menyumbangkan banyak gol bagi Persija. Tidak hanya itu ia juga dinilai cukup berpengalaman pada laga besar seperti Liga Champions dan Europa League.
Karir awal Michael Krmencik adalah datang dari akademi di Banik Sokolov. Lalu setelahnya ia berhasil direkrut masuk ke dalam tim junior Viktoria Plzen di tahun 2010, hingga dua tahun setelahnya berhasil menjadi tim utama.
Dengan banyaknya pengalaman tersebut membuatnya cocok menjadi pemain kebanggaan Saat menjadi striker di Viktoria Plzen, dalam 24 laga ia mampu mencetak 16 gol hingga dinobatkan sebagai top skor Liga Ceko.
Kepiawaiannya kembali ditunjukan saat Persija bertarung melawan Bhayangkara FC , pemain tersebut mampu menghasilkan dua gol di Liga 1 September lalu.
Namun dari banyaknya laga yang dilakukan, ia sempat menderita cedera parah akibat putusnya ligmen engkel yang membuatnya harus absen selama 3 bulan
3. Ezequiel Vidal
Pemain asing kelahiran 2 Agustus 1995 itu membela klub Persita Tangerang. Pria yang baru berusia 27 tahun memiliki penampilan yang cukup baik. Ia sudah bermain sebanyak tiga kali pada Liga 1 dan mampu mencetak 2 gol selama laga pertandingan.
Pria bernomor punggung 10 itu banyak bermain di Liga Argentina antara lain ia pernah tergabung di CA Alvarado, Olimpo, San Martin, dan Indepediente. Saat di klub Olimpo ia pernah bermain sebanyak 45 kali dan mampu mencetak 2 gol dari laga tersebut.
Pada kompetisi di Primera Nacional pemain asing itu mampu menyumbang 7 gol dan 7 assist dari 69 laga pertandingan. Selain itu juga pernah menjajal dalam laga divisi utama Liga Argentina dengan bermain sebanyak 25 kali. Sangat impresif hingga layak menjadi salah satu pemain kebanggaan Indonesia
Pria asal Argentina itu mampu mencetak dua gol ketika bertanding melawan Dewa United dan Persis Solo di Liga 1 yang menurutnya sama kompetitifnya dengan Liga Argentina.
4. Bagus Nirwanto
Pemain PSS Sleman yang lahir pada tanggal 3 Mei 1993 silam itu awalnya bercita-cita masuk dan membela tim Persebaya, hal tersebut dikarenakan ia merupakan mantan salah satu bagian dari tim internal Persebaya yaitu PSAD selama tahun 2008 dan 2009.
Bagus Nirwanto memutuskan hijrah setelah memperkuat PSAD, sehingga ia mengubur mimpinya untuk masuk klub favoritnya yaitu Persebaya, walaupun tidak dapat masuk dalam klub Persebaya tidak lantas membuatnya kecewa.
Pria asli Sidoarjo ini semakin menunjukan keseriusannya dalam bermain sepak bola bahkan di Liga 1 ia sempat ditunjuk menjadi kapten klub Super Elang Jawa, julukan untuk kesebelasan PSS.
5. Jayus Hariono
Pria asli Malang ini adalah gelandang dari Arema FC yang lahir pada 27 januari 1997 silam, sebelumnya bergabung di tim muda Persekam Metro. Lalu pada 2016 ia mendapat kesempatan masuk menjadi tim utama Persekam Metro hingga tahun 2018
Pada awal kompetisi Liga 1 tahun 2018, Jayus resmi bergabung dengan klub Arema FC. Kala itu pelatih Arema FC, Milan Petrovic memberikan pujiannya pada Jayus yang saat itu baru berusia 21 tahun namun dapat bermain sangat baik dan memuaskan.
Pada Liga 1 2019 pemain dengan nomor punggung 14 ini mencetak gol pertamanya saat berlaga melawan Persipura hingga bisa mengimbangi skor 2-2 hingga akhir permainan. Saat ini ia masih bergabung dalam Arema FC yang baru saja diperpanjang kontraknya pada Maret 2021 lalu.
Masih banyak lagi pemain berbakat yang tidak bisa disebutkan satu per satu di sini. Namun tentu hal tersebut bukanlah alasan untuk menjadikan kelima pemain di atas sebagai pemain yang tidak layak untuk diperhitungkan. Lalu siapa sajakah pemain terbaik Liga 1 versi Anda?