Hampir keseluruhan masyarakat Indonesia menyukai sepak bola, tetapi ternyata masih ada masyarakat Indonesia yang belum mengetahui prestasi sepak bola Indonesia.

Nah, pada artikel ini akan kami sajikan terkait prestasi yang pernah diraih oleh tim nasional Indonesia. Tentunya, prestasi ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Yuk disimak!

1. Piala Dunia 1938 di Perancis

Piala Dunia 1938 di Perancis

Meskipun piala dunia 1938 terjadi sebelum Indonesia merdeka, sepak bola ternyata Indonesia sudah mencatat prestasi, lho. Pada saat itu, Indonesia tidak diwakili oleh Timas, tetapi diwakili oleh NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie).

Walaupun NIVU adalah tim yang berangkat mewakili Hindia Belanda, NIVU tetap didominasi oleh orang-orang pribumi. NIVU berhasil menciptakan rekor menjadi peserta Asia pertama yang lolos ke Piala Dunia dan tampil mewakili Asia di kualifikasi grup 12.

Lima pemain pribumi yang mengikuti piala dunia 1938 adalah Suvarte Soedamardji, Sutan Anwar, Isaac Pattiwael, Frans Alfred Meeng, dan Achmad Nawir.

2. Asian Games 1958

Asian Games 1958 Prestasi Sepak Bola Indonesia

Tim nasional (timnas) Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Asian Games 1958 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang. Medali perunggu tersebut sekaligus menjadi medali pertama yang didapatkan oleh timnas Indonesia di ajang resmi turnamen internasional.

3. Merdeka Games Malaysia 1961, 1962, 1969

Merdeka Games Malaysia 1961, 1962, 1969

Indonesia berhasil menyabet juara sebanyak tiga kali di Merdeka Games Malaysia 1961, 1962, 1969. Indonesia mampu mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1 pada tanggal 13 Agustus 1961 dan disusul dengan kemenangan-kemenangan lainnya pada tahun 1962 dan 1969.

Saat itu, Indonesia di bawah naungan pelatih Antrony Pogacnik. Pemain yang mewakili Indonesia dalam Merdeka Games Malaysia yaitu Harry Tjong, Frans Jo, Liong Houw, dan lain-lain.

Merdeka Games Malaysia sendiri merupakan kejuaraan tingkat internasional yang diikuti oleh negara-negara di Asia dalam rangka memperingati hati kemerdekaan Malaysia.

4. Pesta Sukan 1972

Pesta Sukan 1972 Prestasi Sepak Bola Indonesia

Indonesia mengirimkan dua tim delegasi pada Pesta Sukan Singapura, yaitu tim A dan tim B. kedua tim tersebut berhasil lolos melaju ke babak final.

Tim Indonesia A berhasil maju ke final setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 5-0, sedangkan tim Indonesia B berhasil maju ke final setelah mengalahkan Hongkong dengan perolehan skor 4-1. Kemenangan ini menjadi pencapaian di era keemasan Sepak Bola Indonesia.

Tim Indonesia A dilatih oleh Endang Witarsa yang beranggotakan Abdul Kadir, Rony Paslah, Jacob Sihasale, Yuswardi, dan Risdianto. Sedangkan, tim Indonesia B dilatih oleh E. A. Mangindaan beranggotakan Tumsila, Andi Lala, Ronny Pattinasarany, dan Wibisono.

Ketika babak final, tim Indonesia A berhasil mengalahkan tim Indonesia B dengan perolehan skor 2-1.

5. SEA Games 1987

SEA Games 1987

Sea Games 1987 diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas dan menjadi juara pada kompetisi tersebut. Medali tersebut sekaligus menjadi emas perdana yang berhasil diperoleh oleh timnas Indonesia.

Babak final melawan Malaysia berlangsung dengan seru dan mendebarkan. Selama 90 menit pertama, pertandingan berlangsung dengan amat ketat. Akhirnya, pada menit yang ke-91, Ribut Waidi berhasil mencetak satu gol ke gawang Malaysia.

Gol yang dicetak oleh Ribut tersebut menjadi satu-satunya gol yang berhasil dicetak dalam pertandingan tersebut. Artinya, Indonesia menang atas Malaysia dengan perolehan skor 1-0.

Selain Ribut Waidi, terdapat pemain lain yang berkontribusi pada ajang SEA Games 1987, yaitu Budi Wahyono, Patar Tambunan, Ponirin Meka, Muhammad Yunus, Sutrisno, Tiastono Taufik, Azhari Rangkuty, Adityo Darmadi, I Gusti Putu Yasa, Marzuki Nyak Mad, Jaya Hartono, dan lain sebagainya.

6. SEA Games 1991

SEA Games 1991

Pada SEA Games 1991, Indonesia masuk ke dalam Grup B bersama dengan Filipina, Malaysia, dan Vietnam.

Indonesia mengirimkan 18 pemain dalam kompetisi ini, yaitu Edy Harto, Ferryl R Hattu, Erick Ibrahim, Herrie S, Heriansyah, Sudirman, Toyo H, Aji Santoso, Salahudin, Maman Suryaman, Widodo C Putro, Hanafing, Kashartadi, Peri S, Rochy Putiray, Robby Darwis, Yusuf E, dan Bambang Nurdiansyah.

Tidak berbeda dengan SEA Games sebelumnya, timnas Indonesia kembali menyabet medali emas pada SEA Games 1991 setelah mengalahkan Thailand melalui adu penalti. Indonesia memenangkan pertandingan final dengan perolehan skor 4-3.

7. Piala Asia 2004

Piala Asia 2004 Prestasi Sepak Bola Indonesia

Tim nasional Indonesia menjadi salah satu wakil Asia Tenggara yang lolos ke final Piala Asia 2004, bersama dengan timnas Thailand. Laga perdana Piala Asia 2004 berhasil dimenangi oleh Skuad Garuda (sebutan untuk timnas Indonesia), dengan perolehan skor 2-1 melawan Qatar.

8. Piala Tiger 2004

Piala Tiger 2004

Timnas Indonesia berhasil melalui babak penyisihan tanpa kebobolan satu gol pun. Indonesia mampu mengalahkan Malaysia di babak semi-final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Akhirnya, tim nasional Indonesia (Skuad Garuda) berhasil mengalahkan Malaysia dengan perolehan skor 4-1 pada leg kedua semi-final. Pemain yang berhasil mencetak gol diantaranya Kurniawan Dwi Yulianto, Charis Yulianto, Ilham Jaya Kesuma, dan Boaz Solossa.

9. Piala AFF U-19 2013

Piala AFF U-19 2013

Generasi sepak bola Indonesia usia-19 berhasil mengalahkan Vietnam dengan perolehan skor 7-6 melalui adu penalti. Hasil dari kompetisi yang dilaksanakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo ini sukses membuat masyarakat Indonesia bahagia dan terharu.

Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah lama menunggu anak bangsa mencetak prestasi di kancah internasional. Kemampuan Evan Dimas dan rekan-rekannya dalam menguasai bola dengan teknik operan pendek disebut-sebut mirip dengan teknik yang digunakan oleh FC Barcelona.

Itulah prestasi sepak bola Indonesia yang pernah diraih oleh tim nasional Indonesia maupun NIVU. Harapan untuk kedepannya, semoga tim nasional Indonesia dapat menciptakan prestasi-prestasi lain dan selalu menjadi kebanggan seluruh masyarakat Indonesia.