Profil Daffa Fasya memang menarik untuk diulas. Pasalnya kiper baru Timnas Indonesia U-20 ini tengah menarik perhatian banyak pihak. Nama Daffa mulai melejit dan tengah naik daun setelah tampil apik di Piala Asia U-20 2023 bersama Timnas Indonesia.

Diketahui Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong juga telah memasukkan nama Daffa Fasya ke dalam daftar Skuad Garuda dalam persiapan TC Piala Dunia 2023.

Bagi Anda yang penasaran dengan profil pemain Timnas muda satu ini, berikut kami berikan profil Daffa Fasya, lengkap dengan deretan prestasi dan perjalanan karirnya.

Profil Daffa Fasya

Profil Daffa Fasya

Pemilik nama lengkap Daffa Fasya Sumawijaya ini lahir pada 7 Mei 2004. Diketahui Ia didaulat untuk menjaga gawang Timnas Indonesia menggantikan kiper yang sebelumnya cedera.

Meskipun terbilang baru, namun kiper muda Timnas Indonesia ini sudah cukup populer dan dikenal banyak orang dengan memiliki followers Instagram sebanyak 13,8 ribu.

Ia bahkan juga kerap membagikan aktivitasnya saat berlatih maupun bermain sepak bola di Instagram pribadinya @daffa.fasya.

Kiper mudah berusia 19 tahun ini memang menyukai sepak bola sejak masih kecil dan mulai mengasah kemampuan bolanya dengan bersekolah di SSB Asag Biha yang bertempat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Daffa memiliki postur tubuh yang ideal dengan tinggi badan mencapai 184 cm. Hal ini lah yang menjadi modal utamanya untuk memperkuat pertahanan gawang yang Ia jaga.

Pemain besutan Borneo FC ini juga diketahui memiliki nilai pasar sebesar 25.000 Euro atau setara dengan Rp434,54 Juta. Hal ini layak didapatkannya karena kepiawaiannya dalam menjadi kiper Timnas Indonesia.

Karir Sepak Bola Daffa Fasya

1. Karir Awal

Karir Awal

Daffa memulai karirnya di dunia sepak bola saat belajar di SSB Asag Biha, Majalengka. Kemudian pada tahun 2019, Ia lolos ke skuad Timnas Pelajar U-15 dan tampil gemilang pada Kemenpora International Football Championship U-15.

Dengan performanya yang cukup bagus, kemudian Ia mulai dilirik oleh Borneo FC dan merekrutnya untuk berada di bawah mistar gawang skuadnya pada ajang Elite Pro Academy Liga 1.

Setelah tampil ciamik di EPA, Ia mengikuti program Garuda Select Jilid 4 dan menjadi cadangan kiper ternama Adre Arido Geovani.

Saat itu Ia hanya mengikuti program di Italia dan Inggris dan banyak menghabiskan waktu untuk duduk di bangku kiper cadangan.

Namun, dari yang awalnya hanya menjadi kiper cadangan, kini Ia bisa menggeser posisi Adre dan menjadi kiper utama menggantikan Cahya Supriadi yang tengah cedera.

2. Bergabung dnegan Timnas U-20

Bergabung dnegan Timnas U-20

Awalnya Shin Tae-yong menunjuk Cahya Supriadi sebagai kiper pilihan pertama Timnas U-20 Indonesia. Namun, karena alasan cedera, maka Daffa mulai mendapatkan kesempatan untuk bermain di Piala Asia 2023.

Berkat kemampuannya yang ciamik, Ia kemudian dirasa cukup tampil bersama skuad Garuda oleh Shin Tae-yong. Dimana kesempatan ini merupakan hal baru bagi Daffa untuk bisa bermain di laga yang lebih bergengsi.

Dengan adanya panggilan untuk Timas Indonesia U-20 ini, Ia merasa peluangnya untuk mengisi pos penjaga gawang akan semakin besar.

Bahkan saat ini Daffa juga termasuk ke dalam daftar pemain yang hendak mengikuti pemusatan Latihan atau Training Center (TC) di turki dan Spanyol untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Ia pun terus berupaya menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menorehkan prestasi di dunia sepak bola Tanah Air.

Penghargaan dan Prestasi

1. Menjadi Kiper Andalan Timnas U-20

Menjadi Kiper Andalan Timnas U-20

Sebagai kiper andalan Timnas U-20, Daffa Fasya berhasil dinobatkan sebagai 5 pemain terbaik dalam kejuaraan sepakbola tertinggi di benua Asia.

Pasalnya selama memperkuat tim Garuda Nusantara di fase penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023, Ia memang menjadi salah satu pemain yang memberikan penampilan terbaik.

Selain itu, pemain muda berbakat ini juga semakin mencuri perhatian atas perolehan ratingnya yang cukup tinggi.

Mengacu pada data statistik AFC, Daffa memiliki catatan dengan jumlah  clean sheet terbanyak saat menjadi kiper di Piala Asia U-20 2023.

Tak hanya itu saja, pemain dengan nomor punggung 63 ini juga berada di posisi dua besar kiper dengan penyelamatan terbanyak.

2. Tampil Apik di Piala Asia U-20 2023

Tampil Apik di Piala Asia U-20 2023

Daffa banyak melakukan penyelamatan selama pertandingan, termasuk saat pembukaan Piala Asia U-20 2023 yang digelar di Lokomotiv Stadium, Tashkent pada 1 Maret 2023.

Ia berperan penting dalam mencegah kekalahan telak Garuda Muda saat melawan Irak. Meskipun Indonesia kalah 0-2 dari Irak, Daffa tetap mendapatkan gelar penyelamat Garuda Muda dari kekalahan telak.

Namun tak berhenti di sini saja, sebab Ia mulai giat berlatih dalam meningkatkan performanya hingga bisa tampil apik di laga berikutnya.

Ia mulai menunjukkan penampilan impresifnya dan menjadi starter di pertandingan melawan Suriah pada 4 Maret 2023.

Pasalnya Ia telah membuktikan kemampuannya sebagai tembok pertahanan yang tangguh saat berlaga di Piala Asia U-20 2023. Termasuk saat menghadapai lawan pemain Suriah,

Pemain binaan Borneo FC ini memiliki beberapa strategi penyelamatan gemilang, salah satunya di injury time babak kedua. Ia menampilkan aksi-aksi yang cukup brilian dan bisa membuat lawan frustasi hingga tidak mencapai gol sama sekali.

Dari sini, Indonesia bisa meraih kemenangan 1-0 atas Suriah dalam Kompetisi Piala Asia U-20 2023. Tentunya hal ini patut diapresiasi oleh masyarakat Tanah Air.

Demikian profil Daffa Fasya, kiper terbaik yang telah menunjukkan kehebatannya saat tampil di Piala Asia 2023. Dan kini Ia dipanggil oleh STY untuk mengikuti pelatihan atau training center menjelang persiapan Piala Dunia U-20 2023.