Tak lama lagi, pagelaran kompetisi sepak bola terbesar benua Eropa yang sempat berhenti akibat pandemi virus Covid-19 akan bergulir kembali pada bulan Agustus ini dan tentu saja sejumlah tim mulai mempersiapkan diri untuk meraih kemenangan di liga Champions 2019/2020. Lanjutan babak 16 besar ini akan menentukan siapa yang berhak untuk melaju ke babak berikutnya dan sejumlah masalah muncul khususnya terkait pengamanan di tengah pandemi.

Real Madrid Fokus Menatap Lanjutan Liga Champions 2019-2020 Setelah Sabet Gelar La Liga

Real Madrid Siap Hadapi City di Lanjutan Babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020

Dari Spanyol, ada Real Madrid yang mulai bersiap untuk memandang laga penting kontra Manchester City di liga Champions 2019/2020 pekan depan. Setelah masa lockdown pandemi Covid-19 berakhir, Los Blancos langsung tancap gas untuk merebut gelar juara La Liga Spanyol dan strikernya asal Perancis Karim Benzema mengatakan bahwa timnya ingin melanjutkan jejak dan performa baiknya ini untuk dapat mengalahkan salah satu kompetitornya di liga Champions yaitu Manchester City.

Setelah La Liga lanjut kembali di bulan Juni pasca lockdown di sejumlah negara akibat virus Corona, Real Madrid sama sekali belum terkalahkan dan Ramos cs bahkan meraih 10 kemenangan dari total 11 pertandingan sehingga mampu mengungguli rival abadinya Barcelona sebelum akhirnya berhasil untuk mendapatkan gelar juara La Liga dengan selisih 5 poin lebih unggul dari Barca. Dari penampilan Real Madrid yang terbilang baik dan cemerlang itu, rupanya sosok Karim Benzema dianggap sebagai pemain yang paling berpengaruh.

Sepanjang kompetisi La Liga ini berlangsung, pemain asal Perancis ini mampu mencetak 26 termasuk dengan 8 assist yang berhasil dia torehkan di liga Spanyol ini. Penampilannya yang solid itu pun diakui oleh para fans dan dianggap sebagai pemain terbaik Real Madrid untuk musim ini mengalahkan beberapa rekannya seperti Fede Valverde, Vinicius Junior, Casemiro dan sang kapten, Sergio Ramos. Namun setelah berhasil mendapatkan gelar La Liga ini, Madrid masih belum boleh santai.

Karim Benzema Fokus Menghadapi City di Lanjutan Liga Champions 2019/2020

Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini masih memiliki peluang untuk mengawinkan gelar juara La Liga Spanyol dengan gelar juara Liga Champions 2019/2020 apabila mereka ampu memenangkan laga kontra the Citizen. Namun hal ini juga cukup menantang dan sulit mengingat di leg pertama babak 16 besar sebelumnya, Madrid harus takluk 1-2 dari anak asuhan Pep Guardiola tersebut. Jika ingin memastikan diri tampil dan lolos menuju babak perempat final, maka Ramos dkk wajib untuk memenangkan laga ini dengan selisih 2 gol.

Pekerjaan berat lainnya adalah mereka harus menang dengan selisih 2 gol tersebut di kandang City yaitu Stadion Etihad akhir pekan depan atau Sabtu dini hari tanggal 8 Agustus mendatang. Seperti yang dilansir oleh Marca, Benzema mengatakan bahwa dirinya bangga dapat memenangkan piala tersebut sebab datangnya dari para penggemar fanatik Madrid dan Benzema mengatakan ini merupakan hal yang penting dan memotivasi dirinya untuk berbuat lebih banyak lagi di lapangan.

Benzema mengatakan bahwa memenangkan gelar juara La Liga ini memang sangat istimewa namun cukup sulit dan itu merupakan pekerjaan yang begitu hebat. Dia menambahkan jika timnya saat ini sedang dalam kondisi yang baik dan waktunya untuk melanjutkan performa baik itu di liga Champions dan menang atas runner up Premiere League musim ini. Namun sayangnya, di tengah konsentrasi Madrid untuk menghadapi City, rupanya ada masalah yang muncul dimana salah satu pemain terjangkit virus Corona.

Jelang Liga Champions 2019/2020, Pemain Real Madrid Terserang Covid-19

Jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga Champions 2019/2020 di awal bulan Agustus pekan depan, rupanya salah seorang pemain Real Madrid terkena virus Corona dan di waktu yang sama, Sevilla pun juga memiliki pemain yang sedang terjangkit virus ini. Namun pihak UEFA menjelaskan bahwa laga yang kedua tim Spanyol ini sama sekali tidak akan terganggu hanya karena terdapat pemain yang terserang virus Corona. Kedua tim dinilai masih dapat melanjutkan laga mereka yang tertunda di kompetisi tertinggi Eropa.

Liga Eropa akan dimulai lebih dulu pada tanggal 5 Agustus mendatang dan kemudian disusul dengan Liga Champions yang akan dimulai lagi pada tanggal 7 Agustus. Pemain Real Madrid yang dinyatakan positif terkena virus Corona adalah Mariano Diaz sementara di kubu Sevilla, yang terjangkit virus Corona adalah Nemanja Gudelj. Adanya kondisi ini sempat menimbulkan keraguan mengenai kelangsungan laga yang dimainkan oleh kedua tim di turnamen terbesar benua biru itu.

Di babak 16 besar liga Eropa, Sevilla akan menghadapi wakil Italia, AS Roma di MSV-Arena, Duisburg, Jerman. Sementara itu, Real Madrid akan bertandang menuju Etihad Stadium untuk berhadapan dengan City. UEFA mengatakan bahwa pihak mereka yakin bahwa laga ini masih dapat berlangsung sesuai dengan rencana yang dirancang sebelumnya. Namun pihak mereka juga mengatakan bahwa masih memantau kondisi kesehatan kedua pemain yang positif terkena Covid-19.

Akankah Zidane Meneruskan Kejeniusannya Menyabet Gelar Liga Champions 2019/2020

Seperti yang dilansir oleh AFP, mereka sangat yakin bahwa kasus Corona ini tidak berpengaruh pada pertandingan yang sebelumnya sudah diragukan. Pertandingan itu tetap akan digelar di masing-masing venue yang telah ditetapkan yaitu Duisburg dan Manchester. UEFA juga tengah melakukan kontak langsung dengan Sevilla dan Real Madrid sembari memantau kondisi terkini dan menunggu keputusan dari pihak otoritas Spanyol yang kompeten. Sementara itu, pihak Real Madrid tetap memandang penuh dan optimis pada liga Champions 2019/2020 yang akan berlangsung.

Bahkan sang pelatih pun Zinedine Zidane dikenal sebagai seorang yang jenius karena dirinya merupakan salah satu pelatih elit yang berhasil membuat Real Madrid menjadi juara 3 kali beruntun. Kejeniusannya ini bahkan dinilai tidak dimiliki oleh pelatih elit lainnya seperti Jose Mourinho dan Pep Guardiola yang memiliki segudang catatan yang mentereng di dunia sepak bola khususnya kepelatihan. Puluhan trofi telah dimenangkan oleh Guardiola sebagai seorang pelatih dimana salah satu catatan yang bergengsi ini adalah 2 piala Liga Champions yang diraih bersama Barcelona.

Salah satunya pun juga berujung pada treble winner yang diraih klub asal Catalan tersebut. Mourinho pun juga memiliki banyak gelar dimana Liga Champions berhasil dia raih ketika melatih Porto dan Inter Milan. Ketika bersama dengan Inter Milan, The Special One mampu untuk meraih treble winner. Ketika bersama dengan Madrid, Zidane belum pernah merebut treble winner sama sekali. Meskipun masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan dua pelatih top lainnya, Zidane pun memiliki catatan tersendiri yaitu menjuarai Champions sebanyak 3 kali beruntun dengan tim yang sama.

Djamel Belmadi sebagai pelatih timnas Aljazair mengatakan bahwa Mourinho dan Guardiola pun juga dapat dikatakan jenius bila mampu memenangkan liga Champions sebanyak 3 kali beruntun. Belmadi menilai bahwa yang paling penting adalah kemenangan dibandingkan dengan filosofi permainan itu sendiri. Seperti yang dilansir oleh L’Equipe, Belmadi mengatakan bahwa dirinya sangat kagum pada Guardiola, Klopp dan Zidane bahkan mengatakan jika Zidane merupakan seorang pelatih yang hebat. Apakah Zidane bisa kembali membawa Real Madrid ke tangga juara liga Champions 2019/2020 pasca pandemi?