Klub sepak bola Spartak Moskow adalah tim yang berasal dari Rusia dan biasa bertanding di Liga Premier Rusia. Klub ini memiliki sepak terjang yang panjang dan termasuk klub legendaries karena sudah lama didirikan yaitu dari tahun 1922.

Dalam kejuaraan Liga Europa tim ini berhasil masuk ke babak 16 besar. Namun, ada kebijakan lain yang membuat Spartak Moscow tidak dapat merumput. Lalu, apa alasan Spartak Moscow dikeluarkan? Dan bagaimana perjalanan klub ini agar bisa masuk Liga Europa?

Perjalanan Panjang Spartak Moscow Masuk Liga Europa

Perjalanan Panjang Spartak Moscow Masuk Liga Europa

Klub ini tidak boleh dipandang remeh karena sudah banyak menorehkan prestasi sejak berdirinya klub tersebut. Dalam Liga Premier Rusia, sudah 10 kali Spartak Moscow memenangkan juara dan meraih trofi.

Dimulai dari tahun 1992-1994 ia berturut-turut meraih trofi. Kemudian berlanjut di tahun 1996-2001 yang juga berturut-turut menang. Terakhir, di tahun 2016. Kini, tim ini akhirnya bisa masuk ke Liga Europa dengan mengalahkan klub-klub tangguh lainnya hingga masuk ke babak 16 besar.

Tim ini menjadi satu-satunya perwakilan Rusia yang lolos dan berkompetisi di UEFA. Berikut beberapa kemenangan yang diraih Spartak Moscow di babak penyisihan Liga Europa:

1. Kalahkan Napoli

Salah satu lawan tangguh yang berhasil dikalahkan oleh Spartak Moscow adalah Napoli. Napoli berasal dari klub Italia dan termasuk dalam tim Liga Elite Eropa karena permainannya yang menakjubkan.

Namun, Spartak Moscow berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dalam matchday kelima babak penyisihan Liga Europa 2021-2022 di grup C.

Dengan kemenangannya itu, Spartak Moscow sempat memimpin klasemen sementara di grup C dengan perolehan 7 poin. Pertandingannya pada saat itu tampil baik dan agresif di menit awal.

Peluang emas pun tercipta di menit ketiga dan Alexander Sobolev dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga terciptalah gol cantik. Selanjutnya, Napoli melakukan serangan balasan dan membuat skor menjadi seri.

Menjelang pertengahan pertandingan Spartak konsisten untuk menyerang sehingga beberapa peluang banyak diciptakan. Penguasaan bola yang tinggi membuat tim ini meraih juara dengan tambahan gol dari orang yang sama, Alexander Sobolev sehingga gol 2 kali.

Perolehan total poin di Grup C antara Napoli dan Spartak ini sebenarnya sama, namun karena Spartak Moscow unggul head to head maka Napoli berada di peringkat kedua di bawah klub Rusia ini.

2. Kalahkan Legia Warszawa di Matchday Keenam

Di pertandingan terakhir babak penyisihan, Spartak melawan Legia Warszawa kembali setelah sebelumnya pernah bertanding di awal matchday penyisihan.

Saat pertemuan pertama, Legia menang dengan skor 1-0 di kandang Spartak Moskow. Kemenangan klub Polandia itu didapatkannya melalui gol dramatis pada menit pertama babak kedua.

Namun, Spartak mampu membalikkan skor dan balas dendam pada Legia dengan baik saat matchday keenam yang mengharuskannya untuk bertemu kembali.

Meskipun kali ini berada di kandang Legia, Spartak dapat mengeksekusi kemenangannya dengan baik. Di pertandingan terakhir, ia menang tipis dengan skor 1-0. Dari kemenangan tersebut, membuat klub ini memuncaki Grup C sehingga lolos ke babak 16 besar.

Timnya memenangkan penyisihan grup dengan unggul di atas klub tangguh seperti Napoli, Leicester City, dan Legia Warszawa.

Alasan Spartak Moscow Dikeluarkan Dari Liga Europa

Alasan Spartak Moscow Dikeluarkan Dari Liga Europa

Belum sempat bertanding di babak 16 besar Liga Europa, klub ini harus menerima kekecewaan setelah resmi adanya kebijakan bahwa Spartak Moscow dikeluarkan dari Liga Europa sehingga tidak bisa mengikuti pertandingan lanjutan.

Diketahui, tim ini nantinya dijadwalkan akan melawan klub RB Leipzig pada tanggal 17 Maret mendatang dengan RB Leipzig yang bertindak sebagai tuan rumah.

Namun, semua itu dibatalkan karena ada sanksi dari FIFA dan UEFA yang telah memutuskan untuk melarang klub dan Timnas Rusia untuk berkompetisi di kejuaraan sepak bola, termasuk dalam Liga Europa 2021/2022.

1. Imbas Konflik Rusia-Ukraina

Hal ini dikarenakan sebagai respon dari invasi Rusia ke Ukraina. Banyak negara yang mengecam aksi tersebut. Oleh sebab itu, kebijakan ini akhirnya muncul dengan alasan FIFA maupun UEFA menginginkan agar konflik Rusia dan Ukraina segera berhenti.

Dengan demikian, sepak bola bisa dinikmati kembali oleh semua masyarakat di dunia. Larangan tersebut resmi diumumkan pada Senin, 28 Februari 2022. FIFA dan UEFA akan menangguhkan partisipasi klub Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut di masa mendatang.

Perwakilan tersebut menegaskan bahwa olahraga sepak bola harus memiliki solidaritas penuh dengan orang terkena dampak di Ukraina.

RB Leipzig Otomatis Lolos ke Perempat Final

RB Leipzig Otomatis Lolos ke Perempat Final

Hal yang paling diuntungkan dari keputusan tersebut adalah klub lawannya, RB Leipzig. Dampak Spartak Moscow dikeluarkan dari Liga Europa  membuat tim besutan Domenico Tedesco otomatis lolos ke 8 besar atau perempat final tanpa harus bersusah payah.

Mereka akan dijadwalkan bertanding pada 7 dan 14 April 2022. Sebelumnya, RB Leipzig sukses melewati babakplay-off setelah mengalahkan Real Sociedad dalam dua leg pertandingan.

Pada leg pertama, klub ini berhasil bertahan imbang dengan skor 2-2. Kemudian, di leg kedua, RB Leipzig menutup pertandingan dengan skor 3-1 hingga berhasil masuk ke babak 16 besar.

Setelah kabar bahwa klubnya masuk perempat final tanpa melawan Spartak Moscow, belum ada tanggapan lanjutan dari perwakilan RB Leipzig mengenai hal tersebut.

Respon Spartak Moscow Setelah Dikeluarkan

Respon Spartak Moscow Setelah Dikeluarkan

Setelah kabar dikeluarkannya tim ini, Spartak Moscow mengaku kecewa atas putusan tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak sehingga mereka mau tidak mau harus menerima keputusan itu.

“UEFA dan FIFA telah mengeluarkan kami dari Liga Europa. Ini menandakan babak 16 besar kami melawan RB Leipzig tidak akan sesuai rencana,” ucap Spartak Moscow.

Pihaknya juga mengatakan bahwa setelah dikeluarkan, mereka akan berfokus pada pertandingan domestiknya saja. Selain itu, Spartak Moscow juga berharap agar konflik Rusia dan Ukraina segera selesai dan berdamai.

“Keputusan yang mengecewakan. Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa sulit harus bertujuan untuk menjalin hubungan baik dan tidak melukainya,” tulis Spartak Moskow dalam akun twitter resminya pada Selasa, 1 Maret 2022.

“Kami akan fokus pada pertandingan domestik dan turut berharap ada pencapaian perdamaian,” tambahnya dalam tulisan tersebut.

Adanya konflik negara tersebut memang menjadi boomerang yang berimbas pada olahraga salah satunya sepak bola yang paling banyak mendapatkan sorotan. Tidak hanya di Liga Europa, Rusia juga dipastikan tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Beberapa cabang olahraga lainnya juga turut diboikot. Contohnya seperti ajang balapan F1 Grand Prix Rusia yang dilaksanakan di sirkuit Suchi serta badminton dan voli juga didiskualifikasi.

Itulah perjalanan panjang Spartak Moskow untuk masuk 16 besar Liga Europa. Namun, kiprahnya untuk berkompetisi di Liga Europa tidak bisa dilanjutkan karena Spartak Moscow dikeluarkan dari Liga Europa akibat konfilk negaranya dengan Ukraina.