Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar sekaligus olahraga yang populer di Indonesia, bahkan di dunia. Untuk melakukan olahraga ini diperlukan keterampilan berupa penguasaan teknik dasar bola basket. Simak ulasan berikut untuk mengetahui teknik-teknik dasar basket.

Macam-macam Teknik Dasar Bola Basket

Basket merupakan olahraga bola besar yang dilakukan secara berkelompok yang dimainkan oleh 2 tim di mana setiap tim terdiri dari 5 orang anggota. Ada setidaknya 6 teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh pemain antara lain dribble, passing, shooting, rebound, slam dunk, dan pivot.

1. Teknik Memegang Bola

Teknik Memegang Bola

Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai ketika melakukan permainan bola basket yaitu teknik dalam memegang bola. Memegang bola dalam permainan bola basket tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Karena dengan cara memegang bola yang benar, maka bola akan lebih mudah dikendalikan sehingga mempengaruhi kualitas permainan. Cara memegang bola yang benar yaitu dengan meletakkan bola di antara kedua tangan.

Agar bola yang dipegang tidak mudah terlepas dari genggaman, jari-jari tangan harus direnggangkan atau dibuka secara lebar. Posisi tangan yang benar ini sangat penting dilakukan baik dalam menerima bola maupun dalam memberikan operan atau umpan ke anggota tim kawan.

2. Passing

Passing

Passing atau teknik mengoper bola juga perlu dikuasai untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya. Teknik passing dibagi menjadi beberapa cara antara lain sebagai berikut ini.

a. Operan Dada (Chest Pass)

Salah satu jenis teknik passing yang bisa dilakukan dalam permainan bola basket yaitu operan dada atau chest pass. Teknik dasar satu ini dapat dilakukan dengan cara melakukan operan kepada anggota tim kawan dengan posisi siku menekuk sehingga bola basket bisa sejajar dengan dada.

Cara sederhana untuk melatih operan dada ini bisa dilakukan dengan memantulkan bola basket ke tembok atau dinding dengan posisi tubuh berdiri tegak.

b. Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)

Operan di atas kepala atau overhead pass bisa dilakukan ketika berada di dalam kepungan tim lawan yang ketat. Sesuai dengan namanya, operan ini cocok digunakan untuk memberikan umpan bola kepada tim kawan yang posisinya cukup jauh.

Untuk melakukan operan di atas kepala (overhead pass) bisa dilakukan dengan posisi tangan memegang bola, kemudian bola diposisikan di atas kepala dengan posisi siku menekuk. Dengan posisi bertumpu pada lekukan tangan, bola basket dilemparkan hingga tangan dalam posisi lurus.

c. Operan Memantul (Bounce Pass)

Bounce pass merupakan operan yang dilakukan dengan cara melempar bola ke lantai hingga menciptakan pantulan. Teknik operan satu ini biasanya digunakan untuk melewati kepungan lawan yang ketat.

Operan bounce pass bisa dilakukan dengan cara berdiri dengan posisi badan tegak lurus dan siku ditekuk ke samping badan dengan posisi bola berada di sisi depan badan. Setelah itu, bola bisa didorong menggunakan ujung jari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah luar.

d. Operan Baseball (Baseball Pass)

Operan baseball merupakan teknik mengoper bola menggunakan satu tangan saja seperti ketika pemain baseball sedang melakukan lemparan bola. Operan ini sangat cocok digunakan ketika melakukan serangan balik.

Untuk melakukan operan baseball ini dibutuhkan power dan keakuratan yang tinggi. Tujuan dari operan baseball ini adalah untuk mengelabui tim lawan karena operan jenis ini terlihat seakan-akan hanya seperti sedang mengoper bola saja.

e. Operan Bola Belakang Punggung (Behind the Back Pass)

Teknik dasar bola basket selanjutnya yang harus dikuasai oleh pemain basket yaitu teknik operan belakang punggung atau behind the back pass. Teknik ini dianggap sebagai teknik yang berbahaya dan mematikan bagi tim lawan karena sulit untuk ditebak dan seringkali mengelabui tim lawan.

Operan jenis ini memang membutuhkan skill yang tinggi dan teknik khusus sehingga cukup sulit dilakukan oleh pemula. Teknik operan seperti ini biasanya dilakukan oleh pemain profesional. Salah satu pemain basket yang lihai melakukan behind the back pass yaitu Kobe Bryant.

3. Dribble

Dribble

Dribble atau teknik menggiring bola juga masuk dalam teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain basket. Tujuan dilakukannya dribble adalah untuk mengendalikan arah bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai secara berulang.

Ketika kaki sedang melangkah baik secara berjalan atau berlari, maka bola harus selalu dipantulkan ke lantai. Teknik dasar permainan bola basket ini bisa dilakukan dengan satu tangan maupun dua tangan.

Berdasarkan ketinggian bola yang dipantulkan, teknik dribble bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaitu dribble rendah dan dribble tinggi. Dribble rendah biasanya digunakan ketika pemain sedang berada dalam kepungan lawan.

Sementara itu, dribble tinggi biasanya dilakukan ketika pemain sedang berada dalam keadaan bebas dan tidak dalam kepungan lawan. Berdasarkan jenis triknya, dribble dibagi menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut ini.

  • Crossover move merupakan teknik dribble dengan cara menyilang.
  • Behind the back dribble merupakan teknik dribble dengan posisi badan membelakangi bola.
  • Between the legs dribble merupakan teknik dribble dengan memindahkan bola ke tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya, serta melalui sela-sela kaki.
  • High or speed dribble merupakan teknik dribble yang dilakukan ketika melakukan serangan balik cepat (fast break).
  • Reserve dribble merupakan teknik dribble dengan mengitari tubuh secara horizontal.

4. Shooting

Shooting

Shooting atau teknik menembak bola merupakan teknik dasar dalam permainan bola basket untuk mencetak skor. Semakin baik kemampuan seorang pemain dalam melakukan shooting ke ring lawan, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mencetak skor sebanyak-banyaknya.

Pemain yang berperan sebagai penembak bola ke ring lawan diberi julukan shooting guard di mana pemain-pemain dengan posisi ini diharuskan memiliki akurasi tembakan yang handal. Ada beberapa jenis teknik shooting dalam permainan bola basket antara lain sebagai berikut ini.

  • Jump shoot merupakan teknik melempar bola dengan posisi tidak bergerak maju dan tidak bergerak mundur, namun melakukan lompatan untuk melakukan lemparan bola.
  • Set shoot merupakan teknik lemparan bola ke ring dalam kondisi free throw (bebas) tanpa harus melompat.
  • Lay up shoot merupakan teknik lemparan bola melayang yang dilakukan dalam posisi berdiri dekat dengan ring.
  • Slam dunk merupakan teknik melempar bola ke ring dengan melompat di udara atau melayang.

5. Pivot

Pivot

Teknik dasar bola basket selanjutnya yaitu pivot. Teknik satu ini merupakan gerakan memutarkan tubuh menggunakan salah satu kaki yang digunakan untuk poros sekaligus tumpuan tubuh dengan posisi bola dipegang menggunakan kedua tangan.

Pivot biasanya dilakukan setelah pemain menerima operan dari teman satu tim untuk melindungi bola dari serangan lawan yang ingin merebut bola.

6. Rebound

Rebound

Rebound merupakan teknik pada permainan bola basket yang berguna untuk memanfaatkan bola yang memantul, namun gagal masuk ke ring. Jika pantulan bola yang gagal berasal dari tim kawan, maka teknik ini bisa dimanfaatkan untuk mencetak skor.

Sementara itu, apabila tembakan yang gagal berasal dari tim lawan, maka rebound bisa digunakan untuk membuat bola semakin jauh dari daerah pertahanan.

Teknik dasar bola basket harus dikuasai oleh para pemain untuk mencetak skor sebanyak-banyaknya. Semakin banyak bola yang masuk ke dalam ring lawan, maka tim tersebut yang akan dinyatakan sebagai pemenangnya.