Sejak pertama kali dihelat pada tahun 2011, kompetisi terbesar Dota 2, The International, menjadi salah satu kompetisi tahunan yang paling dinanti oleh para penggemar e-sport. Turnamen e-sport dengan hadiah terbesar ini sudah diadakan 10 kali, namun tim juara The International selalu berubah.
Hanya TI 8 dan TI 9 yang memiliki juara yang sama. Siapakah ke-9 tim terkuat Dota 2 ini? Dan berapakah nominal hadiah yang mereka raup dari kompetisi bergengsi ini? Berikut daftar juara dunia Dota 2.
Daftar Tim Juara The International
1. The International 1, Natus Vincere
Na’Vi menjadi tim pertama yang memenangi turnamen ini. Tim asal Ukraina ini menjadi juara dunia setelah mengalahkan tim Dota 2 terkuat saat itu, EHOME, dengan skor 3-1. Legenda Dota 2 yang memperkuat Na’Vi tahun itu adalah Puppey, Dendi, XBOCT, Artstyle, dan LighTofHeaveN.
Pada pagelaran yang diadakan di GamesCom di Cologne, Jerman ini, dunia e-sport pertama kalinya mengadakan turnamen dengan total hadiah diatas USD 1 juta. Dengan total prize pool sebesar USD 1,6 juta, Na’Vi memenangkan hadiah dengan nominal sebesar USD 1 juta.
Nominal yang terbilang sangat besar untuk sebuah kompetisi e-sport pada waktu itu. Kompetisi ini lah yang mengubah wajah e-sport di mata dunia di kemudian hari.
2. The International 2, Invictus Gaming
TI2 diadakan di Benaroya Hall di Seattle, Washington. Tim asal Cina, Invictus Gaming, keluar sebagai juara dunia Dota 2 baru setelah menumbangkan sang juara bertahan Natus Vincere, 3-1. Legenda Dota 2 yang memperkuat IG di TI 2 adalah Zhou, Ferrari 430, YYF, ChuaN, dan Faith.
Invictus Gaming menggondol hadiah USD 1 juta dari prize pool USD 1,6 juta. Nominal yang sama dengan The International 1.
Sejak The International kali ini, ada sebuah mitos unik bahwa setelah perwakilan barat memenangi TI, maka pemenang selanjutnya adalah perwakilan dari Cina. Kemudian, setelah dimenangi oleh tim Cina, maka pemenang selanjutnya adalah tim barat.
3. The International 3, Alliance
Sebelum turnamen kali ini dimulai, Dota 2 memperkenalkan Compendium. Setiap pembelian Compendium akan meningkatkan nominal prize pool dari TI. Akibat dari adanya pembelian ini, hadiah yang dapat dibawa pulang oleh peserta TI meningkat drastis.
Final turnamen ini mempertemukan Alliance dan Na’Vi di Benaroya Hall, Seattle, Washington, salah satu grand final paling seru dari semua TI. Untuk ke-3 kalinya Na’Vi sampai di final.
Alliance, tim asal Amerika Serikat, menjadi tim juara The International ke-3, setelah menumbangkan Na’Vi dengan skor 3-2.
Dari prize pool sebesar USD 2.874.380, Alliance membawa pulang hadiah sebesar USD 1.437.190. Legenda Dota 2 yang memperkuat Alliance saat itu adalah Loda, s4, AdmiralBulldog, EGM, dan Akke.
4. The International 4, Newbee
The International TI 4 digelar di KeyArena, Seattle, Washington. Mitos juara berlanjut. Tim asal Cina Newbee, menang atas tim Cina lainnya, Vici Gaming dengan skor 3-1 di laga final. Legenda Dota 2 yang memperkuat Newbee di The International 2004 adalah Hao, Mu, xiao8, Banana, dan SanSheng.
Pada tahun ini, jumlah pemain Dota 2 jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Hal tersebut membuat prize pool pada TI 4 meningkat hampir dua kali tahun hadiah TI 3.
Newbee meraih US$5.025.029 dari total hadiah US$10.923.977. Vici Gaming sebagai juara 2 dan Evil Geniuses sebagai juara 3 membawa hadiah lebih banyak dari juara TI 1 dan TI 2. Keduanya secara berurutan memperoleh hadiah sebesar USD 1.474.737 dan USD 1.037.778.
5. The International 5, Evil Geniuses
Pada turnamen ini, jumlah tim yang masuk ke main event di KeyArena, Seattle, bertambah 8 tim menjadi 16 tim, membuat main event menjadi semakin seru untuk disaksikan.
Tim juara The International ke-5 adalah tim tuan rumah, Evil Geniuses, yang menghajar tim asal Cina CDEC Gaming, 3-1.
Total prize pool di TI 5 yaitu sebesar USD 18.429.613. Evil Geniuses membawa pulang hadiah juara sebesar USD 6.634.661. Legenda Dota 2 yang memperkuat EG saat itu adalah Fear, SumaiL, UNiVeRsE, Aui_2000, dan ppd.
Hal baru yang kedua dari turnamen kali ini adalah Valve lebih mengalokasikan prize pool. Hal tersebut membuat setiap tim yang tampil di main event memperoleh bagian dari prize pool.
6. The International 6, Wings Gaming
Sebelum turnamen diadakan, Dota 2 mengubah fitur Compendium menjadi Battle Pass. Dari fitur baru ini, 25% hasil penjualan dialokasikan ke prize pool.
The International ke-6 lagi-lagi diadakan secara meriah di KeyArena. Ini adalah ketiga kalinya secara beruntun turnamen ini diadakan di lokasi ini. Lagi-lagi mitos juara TI berlanjut. Tim asal Tiongkok, Wings Gaming, menjuarai TI 6 setelah mengalahkan Digital Chaos dengan skor 3-1 di grand final.
Tim asal China ini mendapatkan bagian kue terbanyak sebanyak USD 9.139.002 dari prize pool sebesar USD 20.770.460. Legenda Dota 2 yang memperkuat Wings Gaming saat itu adalah shadow, bLink, Faith_bian, y`, dan iceice.
7. The International 7, Team Liquid
Jumlah peserta yang mengikuti main event pada tahun ini meningkat sebanyak 2 tim. Sehingga ada 18 tim Dota 2 yang hadir memeriahkan main event.
Dan lagi-lagi kutukan berlanjut, TI 7 dimenangkan Team Liquid, tim asal eropa. Team Liquid menghajar sampai babak belur juara TI 4, Newbee dengan skor 3-0 di grand final.
Team Liquid membawa pulang hadiah sebesar USD 10.862.683 dari prize pool TI 7 sebesar USD 24.787.918. Legenda Dota 2 yang memperkuat Liquid waktu itu adalah Kuroky, MATUMBAMAN, Miracle-, MinD_ContRoL, dan GH.
8. The International 8 & 9, OG
Pada akhirnya, mitos roda berputar giliran juara dunia Dota 2 antara tim asal barat dan tim asal Cina terhenti. Pada waktu yang sama, untuk pertama kalinya dalam sejarah TI satu tim memenangkan turnamen ini sebanyak dua kali dan secara beruntun.
The International 2018 yang digelar di Vancouver, Kanada dimenangkan oleh OG, perwakilan dari Eropa. Salah satu final terbaik terjadi di sini. OG menumbangkan tim Cina, PSG.LGD, dengan skor 3-2. OG membawa pulang USD 11.234.158 dari prize pool sebesar USD 25.532.177.
Dominasi OG berlanjut di TI 9. Mereka mengalahkan juara TI 7, Team Liquid, di grand final dengan skor 3-1. OG memperoleh hadiah utama sebesar USD 15.620.181 dari prize pool sebesar USD 34.330.068.
Legenda Dota 2 yang membawa OG juara 2 kali adalah orang-orang yang sama. Mereka adalah ana, Topson, JerAx, Ceb, dan N0tail.
9. The International 10, Team Spirit
Setelah ditunda selama satu tahun akibat pandemi, final yang menegangkan kembali terjadi di The International 2021. PSG.LGD yang tertinggal 2-0 dari Team Spirit berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada akhirnya, tim juara Dota 2 International 2021 adalah Team Spirit. Mereka membawa total hadiah sebesar USD 18.208.300, yang saat ini menjadi nominal hadiah tertinggi dari semua ajang The International. Total prize pool pada TI 10 sebesar USD 40.018.195.
Legenda Dota 2 yang memperkuat Team Spirit waktu itu adalah Yatoro, TORONTOTOKYO, Collapse, Mira, dan Miposhka.
Itulah nama-nama tim juara The International dan hadiah besar yang mereka bawa. Tertarik untuk hidup kaya raya dengan menjadi juara TI 11? Ayo siapkan tim terbaikmu!