TV digital akan secara keseluruhan menggantikan siaran TV analog pada tahun 2022 ini. Meskipun begitu masih banyak orang yang belum paham apa beda TV digital dan analog tersebut. Sebagian besar menganggap TV digital tidak memerlukan antena lagi untuk menangkap siarannya.

TV analog membutuhkan antena UHF untuk bisa menangkap siarannya. Begitu juga dengan TV digital, harus tetap menggunakan antena supaya Anda bisa menonton acara di layar televisi. Lalu apa yang menjadi perbedaan keduanya?

Perbedaan TV Digital dan Analog

Secara resmi Kominfo telah mengumumkan tentang Analog Switch Off atau ASO pada tahun 2022. Dan siaran TV analog akan sepenuhnya dimatikan pada bulan November 2022 yang akan datang. Supaya Anda tidak bingung, pahami perbedaan mendasar antara TV analog dan digital berikut ini.

1. Penerimaan dan Pemrosesan Sinyal

Penerimaan-dan-Pemrosesan-Sinyal

Perbedaan TV digital dan analog yang pertama dilihat dari bagaimana cara untuk menerima dan memproses sinyalnya. TV digital sinyal yang diterima diproses menggunakan kode biner yaitu 1 dan 2. Kode biner tersebut akan diterjemahkan menjadi suara dan gambar pada layar TV.

Sinyal TV digital diterima dalam format “bit” atau disebut juga data informasi. Data ini serupa cakram CD, Bluray ataupun DVD. Semua data dalam TV digital dibawa sekaligus atau tidak terpisah, dalam bentuk warna, gambar maupun suara.

Sedangkan sinyal TV analog dipancarkan melalui sinyal radio. Sinyal tersebut dibagi dalam 2 bentuk yaitu format audio dan video. Sinyal audio akan ditransmisikan melalui gelombang FM. Sementara sinyal video lewat sinyal AM.

Perbedaan pada cara menerima dan memproses sinyal tersebut membawa perbedaan dalam kualitas gambarnya. TV digital memiliki kualitas gambar yang jernih karena tidak dipengaruhi oleh jarak pemancar. TV analog kualitas gambarnya sangat dipengaruhi oleh jarak pemancar.

2. Sistem Transmisi Pancaran

Sistem-Transmisi-Pancaran

Dalam iklan-iklan layanan masyarakat dikatakan bahwa siaran TV digital lebih jernih. Hal ini disebabkan oleh faktor sistem transmisi pancarannya. Siaran TV digital sistem data tidak langsung dimodulasi.

Sistem data akan diubah dalam bentuk kode biner lebih dulu kemudian baru dipancarkan. Inilah yang membuat siaran suara dan gambarnya lebih jernih tanpa gangguan.

Beda halnya dengan sistem penyiaran TV analog yang menggunakan modulasi langsung. Sinyal yang diterima TV analog langsung dimodulasikan pada pembawa frekuensi. Faktor modulasi langsung ini membuat siaran TV masih bisa terganggu.

Gangguan yang biasa muncul pada TV analog misalnya visual gambar tidak jelas, ini tidak terjadi pada TV digital.

3. Bentuk Rancangan

Bentuk-Rancangan

TV digital dan analog memiliki perbedaan dalam hal bentuk rancangannya. Siaran TV digital dirancang untuk membawa sinyal suara dan data. Sedangkan TV analog hanya dirancang untuk membawa suara saja.

Jadi wajar kalau pada siaran analog gambar pada TV Anda sering tidak bagus meskipun suaranya jernih.

Kelebihan Siaran TV Digital Dibandingkan Analog

Kelebihan-Siaran-TV-Digital-Dibandingkan-Analog

Kelebihan TV digital  bukan hanya pada tangkapan gambar yang lebih jernih saja. Jika dibandingkan dengan TV analog maka TV digital memiliki kelebihan sebagai berikut :

  1. Kualitas gambar yang jauh lebih jernih sehingga Anda bisa lebih menikmati.
  2. Saat TV dalam kondisi bergerak efek doppler berkurang. Efek doppler sering membuat gambar pada TV analog berbayang.
  3. Suara pada siaran TV digital minim efek noise karena telah direduksi.
  4. Jumlah siaran yang bisa ditangkap lebih banyak. Jangan heran kalau TV Anda jadi memiliki lebih banyak channel. Hal ini disebabkan karena bandwidth yang digunakan lebih kecil.

Berkat teknologi yang memang lebih baik secara keseluruhan kualitas siaran TV digital lebih bagus dibandingkan TV analog.

Antena untuk Siaran TV Digital

Antena-untuk-Siaran-TV-Digital

Satu hal penting yang harus Anda ketahui disini adalah bahwa TV digital dan analog sama-sama memerlukan antena. Hanya saja tidak ada antena khusus yang digunakan untuk menangkap siaran digital.

Yang dibutuhkan hanyalah jenis tuner dalam pesawat televisi Anda. Jika TV Anda sudah memiliki dua jenis tuner yaitu digital dan analog otomatis dapat menangkap siaran digital. TV jenis inilah yang kerap disebut dengan televisi digital.

Namun jika televisi Anda baru memiliki satu tuner saja artinya hanya bisa menerima siaran analog saja. Supaya bisa menerima siaran TV digital maka perlu ditambahkan peralatan penerima yang disebut Set Top Box (STB).

Sinyal TV digital tidak beda dengan TV analog menggunakan dua rentang frekuensi. Rentang tersebut yaitu VHF dan UHF. VHF adalah siaran digital channel 2-13. Sementara UHF digital digunakan channel 14-69.

Artinya Anda bisa menggunakan antena UHF lama untuk menangkap siaran digital. Hanya saja jika TV Anda masih analog dengan satu tuner saja maka diperlukan tambahan STB.

Perbedaan TV Digital dan Smart TV

Perbedaan-TV-Digital-dan-Smart-TV

Jauh sebelum ramai pembahasan tentang TV digital dan analog Anda pastinya juga sudah sering mendengar smart TV. Pertanyaannya adalah apakah TV digital dan smart TV itu sama? Ternyata TV digital dan smart TV itu berbeda.

Smart TV adalah jenis siaran televisi yang mempergunakan sinyal analog ataupun sambungan internet. Secara umum smart TV masuk dalam kategori TV analog sehingga belum tentu bisa menerima sinyal digital.

Oleh sebab itu ketika ingin menyaksikan siaran TV digital Anda perlu memasang STB juga pada smart TV. Sedangkan kalau ingin mendapatkan channel yang banyak Anda perlu koneksi internet. Mirip dengan streaming melalui aplikasi pada smartphone Anda.

Smart TV bisa menjangkau lebih banyak channel karena adanya koneksi internet. Keunggulannya, karena jangkauannya luas maka bisa menerima siaran dalam dan luar negeri. Sementara kekurangan smart TV adalah potensi pembaruan firmware yang terbatas.

Pembaruan yang terbatas tersebut membuat sistem pada smart TV menjadi lebih cepat usang.

Mana yang Lebih Baik, TV Digital atau Smart TV?

Mana-yang-Lebih-Baik-TV-Digital-atau-Smart-TV

Sebelumnya sudah dibahas bahwa TV digital dan analog memiliki perbedaan mendasar dalam beberapa hal. Perbedaan tersebut membuat TV digital secara keseluruhan lebih baik daripada analog.

Lalu bagaimanakah jika harus memilih TV digital atau smart TV? Soal itu sebenarnya kembali pada kebutuhan Anda sendiri. TV digital membuat siaran televisi menjadi jauh lebih bagus gambar dan suaranya. Namun tidak bisa menangkap siaran TV dari luar negeri.

Sedangkan smart TV adalah jenis siaran analog yang bisa juga menggunakan sinyal internet. Menggunakan smart TV memungkinkan Anda menonton siaran dari luar negeri berkat koneksi internet. Hanya saja kualitasnya mungkin tidak sebaik TV digital mengingat jenisnya analog.

TV smart juga memiliki kekurangan yaitu sistem yang mudah kadaluarsa sehingga mungkin bisa memicu gangguan.

Sejak pemerintah mengumumkan tentang ASO maka masyarakat ramai membicarakan tentang TV digital dan analog. Beberapa kalangan juga masih menganggap TV digital sama dengan smart TV. Kini Anda sudah tahu apa saja perbedaan TV digital dengan analog dan smart TV.