Los Blancos selangkah lagi meraih gelar juara La Liga Spanyol untuk musim ini karena mereka hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar. Dini hari tadi, Real Madrid berhasil menaklukkan Granada dan semakin menjauh dari perburuan gelar. Meskipun Madrid selangkah lagi menjadi juaranya, mereka selalu diingatkan untuk tidak lengah dalam sisa pertandingan yang ada karena apapun bisa terjadi di dalam sepak bola ini.
Real Madrid Menjauh dari Barcelona Setelah Berhasil Menang Atas Granada Dini Hari Tadi
Dini hari tadi, Real Madrid berhasil mendapatkan tiga poin penuh ketika mereka bertandang menuju markas Granada di lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-36. Los Blancos pun berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1 ketika bertanding di stadion Estadio Nueevo Los Carmenes. Berkat meraih kemenangan tersebut, Madrid pun berhasil tetap kokoh di puncak klasemen La Liga sementara dengan raihan 83 poin yang diperoleh dari 36 laga. Namun posisi ini masih belum aman.
Tim asuhan Zinedine Zidane berhasil memimpin dengan selisih 4 poin dari pesaing abadinya Barcelona yang tepat menguntit di peringkat kedua. Sisa pertandingan di musim ini hanya tinggal 2 dan Madrid hanya membutuhkan satu kemenangan saja untuk benar-benar memiliki gelar juara La Liga di musim ini. Jika berhasil memperoleh suntikan 3 poin lagi, maka Barcelona tidak akan bisa mengejarnya lagi dan gagal menjadi juara. Tapi sang kapten Sergio Ramos tetap mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena.
Seperti yang dilansir oleh Football Espana, Ramos mengatakan jika gelar juara sudah semakin dekat namun bukan berarti jika mereka boleh bersantai. Mereka perlu tetap waspada sebab mereka bisa saja lengah tanpa mereka sadari sama sekali. Juara La Liga ini merupakan imbalan yang mereka peroleh atas usaha dan konsistensi yang diberikan. Ramos mengatakan bahwa mereka menghadapi tantangan yang begitu nyata dan mereka bisa melewatinya. Peluang untuk meraih gelar juara ini ditentukan hari Jumat pekan ini.
Perburuan Sengit Gelar Juara La Liga Musim Ini Antara Real Madrid dan Barcelona
Hari Jumat ini, Real Madrid akan dipertemukan dengan salah satu tim kuat Villareal di Santiago Bernabeu. Ini merupakan kesempatan Karim Benzema dan kawan-kawan untuk meraih kemenenangan dan kesuksesan di markas sendiri sebagai juara La Liga musim ini. Kemenangan sangat dibutuhkan oleh mereka pekan ini untuk memastikan bahwa gelar juara itu akan mereka dapatkan. Akan tetapi, jika Madrid tidak berhasil menang sementara di satu sisi yang lain, Barcelona berhasil menaklukkan Osasuna, maka belum ada yang menjadi juara.
Gelar juara La Liga di musim ini akan ditentukan sampai dengan pekan terakhir. Di pekan terakhir, Los Blancos akan bertandang ke tempat Leganes sementara Barcelona harus menaklukkan Alaves jika mereka ingin merebut gelar juara dari Madrid. Ini menjadi perjuangan yang cukup panjang bagi Los Blancos untuk menapaki tangga juara. Bahkan dini hari tadi saja, mereka juga tidak mudah mendapatkan kemenangan 2-1 dari Granada meskipun sebenarnya Granada bukan tim yang kuat.
Di pertandingan yang berlangsung dini hari tadi, Los Blancos sudah menyerang Granada dan memegang sepenuhnya kendali permainan tersebut. Peluang itu mereka peroleh tepat lima menit setelah pertandingan dimulai ketika Isco menendang bola namun penjaga gawang Granada Rui Silva masih dapat meredam serangan itu. Kemudian lima menit setelahnya, Madrid sebagai tim tamu memperoleh satu gol dari Ferland Mendy yang mendapatkan umpan dari Casemiro tanpa bisa dihalau sama sekali.
Kemenangan Real Madrid Atas Granada Bawa Mereka Selangkah Menuju Gelar Juara
Tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk menggandakan skor itu karena enam menit setelah gol pertama diperoleh, Karim Benzema berhasil untuk membawa tim dengan jersey utama berwarna putih ini unggul 2-0 melalui serangan yang dibuat oleh Luka Modric dan Isco. Sementara tim tuan rumah mengalami kesulitan untuk dapat menusuk ke barisan pertahanan Madrid dan peluang mereka baru datang di menit 36 namun mantan penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois berhasil untuk mengamankan gawangnya.
Real Madrid pun tak berhenti disitu saja sebab mereka masih mencoba untuk menambah gol lagi dan peluang muncul di menit 43 melalui pemain berpaspor Perancis lagi yaitu Karim Benzema namun kali ini penjaga gawang Rui Silva jauh lebih siap dan keunggulan itu tidak berubah sama sekali sampai turun minum. Sementara lima menit di babak kedua yang baru mulai, Darwin Machis menjadi mimpi buruk Madrid dimana dirinya berhasil untuk melesakkan gol ke gawang Courtois dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Sementara itu bagi sang pelatih Zinedine Zidane, dirinya mengaku sangat lega setelah Madrid berhasil meraih kemenangan pasca berhadapan dengan Granada dini hari tadi. Ini artinya Madrid selangkah berada di depan untuk meraih gelar juara. Meskipun bukan tim kuat, Granada mampu memberikan perlawanan yang sangat kuat bagi Madrid bahkan sanggup mencetak gol balasan dan juga tuan rumah tidak mau mengalah sedikitpun dan terus memberikan banyak sekali ancaman yang membahayakan gawang Courtois.
Kelegaan Zinedine Zidane Setelah Melihat Real Madrid Menang Atas Granada
Data statistik menyatakan bahwa Granada memiliki jumlah tendangan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Madrid yaitu sekitar 14 berbanding 11. 4 diantaranya merupakan shot on goal yang langsung mengarah ke gawang Real Madrid. Sementara itu Los Merengues berhasil untuk membuat 5 shot on goal yang langsung mengancam gawang tuan rumah. Di akhir pertandingan ketika skor Madrid tetap bertahan 2-1, terlihat Zidane berteriak dengan sangat lega yang menandakan ketegangannya sejak awal pertandingan.
Seperti yang dilansir oleh Marca, Zidane berteriak dengan sangat keras dan juga terlihat bahagia karena dia tahu dan merasakan bahwa sepak bola itu sangat sulit. Karena itulah, begitu wajar bagi pelatih asal Perancis ini untuk berteriak sebab tiga poin yang diinginkan oleh Madrid itu sangat penting. Namun Zidane mengatakan bahwa dirinya berteriak untuk dapat memberitahu kepada semua anak asuhnya jika mereka memiliki penampilan yang sangat mengesankan dan dirinya bangga dengan kemampuan anak asuhnya.
Sisa dua pertandingan lagi untuk meraih gelar juara dan ini bukan waktunya bagi mereka untuk terlena. Belum lagi, Madrid juga masih dihadapkan kembali dengan satu pertandingan penting di laga Liga Champions yang akan kembali bergulir awal Agustus. Real Madrid akan dipertemukan dengan salah satu tim kuat asal Inggris yaitu Manchester City dan diprediksi bahwa pertandingan ini akan sangat sengit dan ketat. Tentu Madrid juga ingin mengawinkan gelar juara La Liga dengan Champions.
Pada tanggal 8 Agustus, Real Madrid akan bertandang ke Etihad stadium untuk menjalankan pertai hidup dan mati di babak 16 besar leg kedua dan mereka berada di posisi yang tidak unggul. Tim berjersey biru langit ini unggul agregat 2-1 di leg pertama yang diselenggarakan sebelum pandemi Covid-19 dan tentu saja, Madrid mencoba untuk mencuri poin di kandang City demi melangkah ke babak berikutnya dan juga berpeluang lagi meraih gelar juara Champions yang musim lalu menjadi milik Liverpool. Namun sebelumnya, mereka harus mengunci dan memastikan gelar La Liga menjadi milik mereka di pekan ini tanpa harus menunggu pekan depan.