Untuk mendapatkan pemasukan bagi tim, banyak klub Eropa terbesar yang menjual pemain unggulan mereka dengan harga yang tinggi. Hal ini membuat mereka untung dan dapat menutup pengeluaran manajemen.
Meskipun dihargai tinggi, para pemain dari klub ternama tetap akan diburu karena kemampuan bermain di lapangan hijau yang sudah mumpuni. Dengan membeli pemain berkelas, tentu diharapkan permainan tim mereka akan menjadi lebih baik dan bisa menyabet gelar juara.
Klub Eropa Terbesar dengan Pundi Cuan Segunung
Di bawah ini adalah deretan klub bola yang mendapatkan pemasukan luar biasa karena penjualan pemain.
1. Benfica
Memiliki pemain muda yang bersinar bukan hanya bisa menjadi harapan masa depan tim, tetapi juga bisa menjadi ladang pemasukan seperti yang dilakukan oleh Benfica, klub raksasa asal Portugal. Bahkan tercatat pendapatan mereka mencapai 6.08 triliun sejak tahun 2015.
Mereka menjual pemain akademi mereka ke berbagai tim lain guna memperkuat skuad mereka. Tercatat penjualan termahal terjadi di tahun 2019 ketika Benfica melego Joao Felix ke Atletico Madrid dengan harga 127,2 juta euro.
Jika dirupiahkan, penjualan pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut terbilang sekitar 2,04 triliun. Walau menuai untung besar, namun tindakan ini juga menimbulkan gelombang reaksi lantaran Felix dinilai terlalu muda untuk dilepas, yaitu masih berusia 19 tahun kala itu.
Sebagai gudang calon pemain mahal, klub bergengsi ini juga menjadikan penjualan pemain sebagai salah satu pemasukan utama. Selain Morata, penjualan lain yang menambah pundi kekayaan Benfica adalah terlepasnya Ruben Diaz ke Manchester City dengan harga 68 juta euro di tahun 2020 lalu.
Bukan hanya itu, juara Portugal 37 kali tersebut juga mendapatkan pemasukan fantastis ketika menyerahkan Darwin Nunez untuk berseragam Liverpool di tahun 2022 ini. Nunez dilepas dengan mahar sebesar 75 juta euro.
Pada 2020 lalu, klub bonafide ini juga mendapatkan pemasukan sebesar 68 juta setelah melego Ruben Diaz ke pelukan Manchester City.
2. Real Madrid
Klub Eropa terbesar asal Spanyol ini mencatatkan lebih dari 1, 345 juta euro di tahun ini, Penjualan terbesar mereka adalah setelah melepas Cristiano Ronaldo yang sudah membersamai mereka selama sembilan musim.
Ronaldo dilepas ke Juventus pada tahun 2018 dengan mahar sebesar 117,5 juta euro. Los Blancos memiliki banyak pemain unggulan di dalam timnya, maka tentu akan susah bagi pemain akademi untuk bisa menembus skuat utama.
Maka jalan satu-satunya agar mereka dapat berkembang adalah dengan menjual mereka ke tim lain. Klub juara Eropa 14 kali ini juga jarang memiliki pemain yang tua di klub. Umumnya pemain tua yang masih brilian akan dijual tinggi jika ada penawar yang berminat.
Tercatat sebanyak 5,30 triliun diraup juara La Liga 35 kali tersebut atas penjualan pemain muda mereka. Salah satu penjualan terbesar adalah pada tahun 2017 ketika Chelsea berhasil memboyong Alvaro Morata dari Los Merengues.
Kala itu, The Blues harus membayar sebesar 66 juta euro atau setara 1,06 triliun untuk bisa membawa Morata keluar dari Santiago Bernabeu.
3. Chelsea
Klub dengan rua trofi Liga Champions ini memang terkenal royal saat membeli pemain. Tentunya untuk bisa menutup kesukaan mereka berburu pasukan di bursa transfer, mereka membutuhkan pemasukan yang tidak kalah besarnya.
Untunya The Blues bis menutup perilaku boros mereka dari penjualan pemain. Bahkan mereka bisa mendapatkan hingga 1,350 juta euro dalam penjualan ini. Salah satu penjualan terbesar adalah ketika Real Madrid meminang Eden Hazard sebesar 115 juta euro di tahun 2019 lalu.
Bahkan penjualan pemain Belgia tersebut menjadi yang termahal yang pernah dilakukan Chelsea. Selain itu, klub peraih enam gelar Liga Inggris tersebut juga memperoleh cuan tinggi saat melego Diego Costa ke Atletico Madrid di tahun 2017 dengan mahar sebesar 60 juta euro.
Klub Eropa terbesar ini juga meraup untung lain ketika menjual pemain berusia 25 tahun, Oscar, ke Shanghai SIPG dengan harga 60 juta euro di tahun 2016.
4. AS Monaco
Klub asal Prancis ini juga mendapatkan aliran dana klub yang besar ketika menjual pemain andalan mereka. Bahkan keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 4,57 triliun. Salah satu penjualan paling mahal yang mereka lakukan adalah saat berhasil menjual Kylian Mbappe.
Striker 23 tahun tersebut sebelumnya pernah dipinjamkan ke Les Parisiens di tahun 2917. Hingga akhirnya pada tahun 2018, Mbappe resmi berseragam Paris Saint Germain. Untuk bisa mendapatkan pemain asal Prancis tersebut. PSG harus menggelontorkan dana sebesar 145 juta euro.
Aliran dana sebesar 2,32 triliun dari PSG tersebut menjadi aliran dana terbesar sepanjang sejarah dan sempat menimbulkan kontroversi di berbagai pihak. Hingga kini, belum ada lagi pemain AS Monaco yang terjual dengan harga fantastis.
5. Ajax Amsterdam
Satu lagi klub Eropa yang memiliki akademi sepakbola yang sudah terbukti kualitasnya. Klub tersebut adalah Ajax Amsterdam yang pernah dimanajeri oleh Erik ten Hag yang sekarang memilih mengabdi di Manchester United.
Sudah banyak pemain muda The Jews yang ikut memperkuat klub Eropa. Seperti halnya Frenkie de Jong yang masuk dalam skuad Barcelona pada tahun 2019. Pada saat itu, de Jong dilepas dengan harga sebesar 86 juta euro atau sekitar 1,38 triliun.
Klub Eropa terbesar dari Negeri Kincir Angin ini juga menghasilkan bek muda yang akhirnya diboyong ke Juventus. Dia adalah Matthijs de Ligt yang pada tahun 2019 kemarin dilepas dengan mahar sebesar 85,5 juta euro atau sekitar 1,37 triliun.
6. Porto
Berkat keputusan untuk melepas bintang besar mereka untuk merumput bersama dengan klub lain, membuat FC Porto mencatatkan pemasukan yang tidak main-main. Klub asal Portugal tersebut berhasil meraup sekitar 1,355 juta euro berkat taktik ini.
Rekor penjualan terbesar The Dragon yang paling besar adalah Eder Militao pada tahun 2019 yang dipinang Real Madrid dengan mahar sebesar 50 juta euro. Penjualan kedua terbesar yang dilakukan klub raksasa Portugal ini adalah dengan menjual Luiz Diaz ke Liverpool pada tahun 2022 ini.
Diaz diboyong dengan harga sebesar 47,5 euro. Sedangkan Eliaquim Mangala yang kini menjadi pemain belakang Manchester City menempati urutan ketiga pemasukan terbesar setelah dilepas dengan harga 45 juta euro pada tahun 2014.
7. Juventus
Bianconeri tak kalah dengan klub eropa lainnya yang mendapatkan pemasukan dari penjualan pemain. Tercatat sebanyak 1,579 juta euro sudah dikantongi berkat taktik ini. Penjualan terbesar Juventus adalah kala melepas Paul Pogba pada tahun 2016.
Pogba awalnya dilepas tanpa syarat dan biaya oleh Manchester United kepada Juventus di 2012. Namun empat tahun kemudian, gelandang serang tersebut dijual kembali ke MU oleh Juventus dengan harga 105 juta euro.
Tak kalah mahal, Juve juga menjual Zinedine Zidane ke Real Madrid di tahun 2001 dengan harga 77,5 juta euro. Dan penjualan teranyar adalah Matthijs de Ligt yang dilepas ke Bayern Munich dengan harga 67 juta euro.
Klub eropa terbesar tentu memerlukan pengeluaran yang besar untuk operasional. Maka mereka pun membuat berbagai cara untuk mendapatkan pemasukan, salah satunya yang kerap dilakukan adalah dengan menjual pemain bintang maupun jebolan akademi.