Keinginan untuk meraih kemenangan di liga besar tentu menjadi impian semua klub, termasuk skuad Juventus. Untuk bisa bersaing di musim panas ini, mereka pun sudah bersiap dengan pembenahan tim dengan merombak beberapa posisi.

Mereka pun sudah datangkan enam pemain baru yang akan ikut menyemarakkan pertandingan. Sebut saja nama paul Pogba, Angel di Maria dan masih banyak lagi. Dengan formasi 3-5-2 atau 4-5-1, diharapkan semua pemain bisa bekerja sama membobol gawang lawan.

Skuad Juventus Andalan Untuk Meraih Scudetto 2022/2023

Untuk bisa memenangkan sebuah pertandingan, tentunya tidak bisa dilakukan hanya oleh satu orang saja. Perlu dukungan seluruh tim untuk bisa mencapai tujuan, dan tim yang diharapkan dapat membawa Juventus ke juara adalah sebagai berikut:

1. Kiper

Kiper

Penjaga gawang merupakan benteng terakhir sebuah tim. Kepada dia seorang harapan satu-satunya agar gawang tidak kebobolan akan disematkan. Maka dari itu, seiring dengan tanggung jawabnya yang besar, seorang kiper harus memiliki kemampuan yang prima pula.

Wojciech Szczesny

 

Penjaga gawang berusia 32 tahun ini merupakan pemain sepak bola profesional Polandia sekaligus bagian dari tim nasional Polandia. Karir Szczęsny dimulai dari sebuah klub di Legia Warszawa. Pada tahun 2009, pemain kelahiran 18 April tersebut memulai debut profesionalnya bersama Arsenal.

Baru pada tahun 2017, Szczęsny bergabung dengan klub Serie A Juventus hingga sekarang. Pemain bertinggi 1,81 m tersebut adalah kiper utama dan tentu saja akan selalu dimainkan dalam setiap pertandingan. Namun sayangnya, baru mulai awal musim, Szczęsny sudah mengalami cedera.

Dalam kontra melawan Atletico Madrid, Szczęsny mengalami cedera otot paha kiri. Meskipun terbilang ringan, namun pemain senior tersebut tetap harus beristirahat selama 20 hari. Untuk smeentara, posisinya akan digantikan oleh Mattia Perin.

Pada laga melawan AS Roma nanti, Szczęsny rencananya baru akan dimainkan kembali. Posisi Szczęsny menang sulit untuk digantikan mengingat performanya yang baik dan pada musim lalu bermain hingga 40 kali pertandingan.

Namun jika kondisinya belum juga membaik, maka posisi penjaga gawang Juventus akan tetap diberikan kepada Mattia Perin atau juga Carlo Pinsoglio. Keduanya adalah kiper lapis kedua yang dimiliki Juventus.

2. Bek

Bek

Seperti yang kita tahu, bek memiliki fungsi yang juga cukup krusial karena harus bisa menghentikan pemain lawan sehingga tidak bisa mendekati gawang di posisi tengah lapangan. Maka dari itu dibutuhkan pemain yang lincah dan sigap untuk menduduki posisi ini.

Juan Cuadrado

 

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun nama Juan Cuadrado tetap menjadi andalan skuad Juventus. Pemain yang memiliki nama lengkap Juan Guillermo Cuadrado Bello tersebut merupakan pemain sepak bola profesional asal Kolombia.

Selain membela Juventus, Cuadrado juga menjadi bagian dari tim nasional Kolombia. Keunggulan pemain berusia 34 tahun ini adalah gaya permainannya yang langsung dan terarah. Selain itu, kecepatan dan keterampilannya menggocek bola juga menjadi poin utama.

Posisi utama pemain yang lahir pada 26 Mei tersebut adalah sayap kanan belakang. Itulah sebabnya, jika Juve membutuhkan bek kanan, Cuadrado selalu menjadi pilihan pertama.

Leonardo Bonucci

Pemain dengan nama lengkap Leonardo Bonucci Cavaliere OMRI adalah pemain sepak bola profesional berkebangsaan Italia. Awal karirnya dimulai pada tahun 2005 ketika masih bersama dengan Inter Milan.

Dalam skuad Si Nyonya Tua, Bonucci mengisi posisi sebagai kapten dan juga bek tengah. Posisinya jelas tidak akan tergantikan. Selain itu, pengabdian Bonucci mengawal Juve juga sudah memasuki usia 11 tahun.

Gleison Bremer

Hengkangnya Matthijs De Ligt dan Giorgio Chiellini tentunya berpengaruh pada permainan para pemain Juve di lini belakang. Untuk dapat tetap mempertahankan permainan, Massimiliano Allegri. pun mendatangkan Gleison Bremer.

Pemain asal klub Torino tersebut dianggap mampu menggantikan De Ligt dan bahkan membuat permainan lebih hidup. Terlebih lagi, pada musim ini, Bremer dianggap sebagai bek terbaik di Liga Italia. Maka tidak heran jika pemain asal Brasil ini akan selalu menjadi unggulan di skuad utama.

Alex Sandro

Alex Sandro Silva Lobo merupakan bek kiri andalan skuad Juventus. Pemain Polandia kelahiran Brasil tersebut memang memiliki kemampuan menggocek bola yang apik. Maka tidak heran jika pemain berusia 31 tahun tersebut tidak akan pernah absen dari tiap laga, kecuali cedera.

Sandro disebut sebagai salah satu elemen penting yang dimiliki Juve sehingga mampu merebut tiga kali Scudetto dan tiga Coppa Italia. Pemain eks FC Porto ini memiliki kekuatan, kontrol, teknik dan visi permainan yang mumpuni.

3. Gelandang

Gelandang

Belum lengkap sebuah tim jika tidak dibekali dengan gelandang-gelandang terbaik. Di bawah inia dalah nama-nama yang memperkuat tim awal Juventus pada laga start musim panas 2022 ini.

Federico Chiesa

Sejak awal Oktober 2022 lalu, Chiesa emang mengalami cedera yang membuat permainannya selalu dibayangi akan hal ini. Walau demikian, pemain berusia 24 tahun tersebut masih bisa memperkuat Juve di sayap kanan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka posisinya dapat digantikan oleh Angel di Maria.

Manuel Locatelli

Idola baru Juve ini sudah berlaga sebanyak 43 kali selama pertandingan di musim tahun lalu. Dengan permainannya yang apik. maka bisa dipastikan gelandang mantan klub Sassuolo ini akan tetap berlaga bersama Juve dan menjadi skuad utama.

Paul Pogba

Pemain multitalenta ini didatangkan Allegri untuk memperkuat formasi unggulan timnya di lini tengah. Hal ini dikarenakan Pogba memang lihai ketika harus bermain sebagai gelandang tengah. Namun, dia juga piawai ketika harus berada di posisi sayap kiri, gelandang serang, gelandang bertahan dan playmaker.

Sayangnya, Pogba harus mengalami cedera di awal musim. Hal ini membuatnya harus absen bertanding setidaknya selama 60 hari. Posisinya pun digantikan oleh Leandro Paredes atau Denis Zakaria.

Leandro Paredes

Bergabungnya Paredes tentu membawa angin segar bagi Juventus, apalagi mengingat cedera yang dialami Pogba. Pemain Argentina ini juga menenangkan para Juventini karena kabar hengkangnya Adrien Rabiot.

Angel Di Maria

Jika tetap menggunakan formasi empat bek maka kedatangan pemain asal Argentina ini akan menjadi berkah untuk tim Juve. Meskipun lebih bisa maksimal ketika ada di sayap kanan, namun berusia 34 tahun ini pun juga piawai menjaga sayap kiri.

4. Penyerang

Penyerang

Salah satu posisi paling penting di dalam sebuah tim adalah penyerang. Untuk itulah Juventus menyerahkannya kepada Dusan Vlahovic.

Dusan Vlahovic

Sejak hengkangnya Alvaro Morata dan Paulo Dybala, maka Juve hanya menggantungkan posisi penyerang tengah pada Vlahovic. Terlebih lagi belum ada niatan bagi Allegri untuk mendatangkan pemain penyerang baru.

Jikalau harus digantikan, misalnya karena cedera, maka pemain yang berhak menggantikan Vlahovic adalah Moise Kean dan Kaio Jorge.

Eks pemain Fiorentina ini dengan cepat jadi tumpuan Juventus di setengah musim lalu, ia mencatatkan 21 penampilan dan 9 gol. Dengan masa adaptasi yang semakin banyak, Vlahovic bisa saja memberi impak yang lebih besar di musim ini.

Selama pramusim, Skuad Juventus sudah terlihat mulai akan memunculkan empat bek kebanggaannya. Hal ini membuat formasi 4-5–1 menjadi formasi yang paling ideal jika keempat bek dapat bekerja sama dengan baik.