Basket memang masuk dalam salah satu cabang olahraga yang populer karena jenis permainannya yang aktif melibatkan banyak orang sekaligus. Namun dibalik kepopulerannya, ada banyak jenis pelanggaran dalam basket yang wajib dipahami pemain maupun penikmat permainannya.

Sedikitnya dalam pertandingan sungguhan bisa berlaku hingga 20 ketentuan pelanggaran. Bagi pemain yang melanggar tentu akan ada sanksi tertentu sesuai dengan apa yang dilakukannya. Ingin tahu apa saja pelanggaran dalam olahraga basket?

15 Pelanggaran dalam Basket

Semua jenis olahraga memiliki ketentuannya tersendiri. Terlebih bagi olahraga yang dimainkan antar dua kubu pastinya memiliki ketentuan, jenis pelanggaran hingga konsekuensinya tersendiri. Khususnya dalam basket, ini 13 jenis pelanggaran dan konsekuensinya bagi pelaku pelanggaran.

1. Offensive Foul

Offensive Foul

Pelanggaran ini jadi salah satu pelanggaran yang paling banyak dilakukan pemain. Pelanggaran bisa terjadi bila salah satu pemain penyerang dengan sengaja menabrak pemain yang sedang dalam posisi bertahan.

Pergerakan jenis ini banyak dinilai merugikan karena pemegang bola bisa kehilangan pertahanan bola. Konsekuensi atau hukuman yang akan diberikan pada pelaku offensive foul berupa turnover atau perpindahan bola ke tangan lawan.

2. Team Foul

Team Foul

Tidak tanggung, pelanggaran ini dianggap dilakukan oleh satu tim. Pelanggaran ini merupakan jenis pelanggaran yang dikumulatifkan. Bila dalam tim terdapat 5 orang maka jumlah pelanggaran maksimal adalah 5x hingga mencapai team foul.

Hukuman yang diberikan berupa lemparan ke dalam. Namun bila sudah mencapai batas maksimal foul atau pelanggar dalam tim maka hukumannya adalah free throw ke basket lawan.

3. Technical Foul

Technical Foul

Jangan harap bisa berkata kasar bila sedang bermain basket terlebih pada pihak tertentu. Memang hal ini bisa saja terjadi, untuk meredamnya peraturan internasional membakukan peraturan technical foul. Istilah ini digunakan sebagai jenis pelanggaran terkait gerakan fisik yang dibuat pemain.

Tidak hanya berkata kasar, melakukan gerakan fisik tidak perlu, memicu kemarahan, perkelahian dan lainnya juga bisa dikenakan sanksi. Bila sudah dua kali atau bahkan lebih melakukan pelanggaran ini maka langsung diberi hukuman dikeluarkan (ejected) dari pertandingan dan free throw bagi lawan.

4. Blocking Foul

Blocking Foul

Blocking memang banyak dilakukan pemain untuk mengamankan wilayah permainannya. Tapi hal ini akan disebut sebagai pelanggaran bila dilakukan secara berlebihan bahkan hingga lawan kehilangan keseimbangan. Hukuman yang diberikan berupa free throw bagi tim lawan.

5. Flagrant Foul

Flagrant Foul

Pelanggaran jenis ini sangat tidak ditolerir bila sampai membuat lawan cedera karena perilaku fisik yang tidak etis. Karenanya flagrant foul dikategorikan sebagai pelanggaran jenis berat dengan hukuman paling parah knock out bahkan hingga skorsing.

6. Travelling

Travelling

Pelanggaran ini banyak ditemukan pada pertandingan tingkat junior. Biasanya pemain kebingungan untuk mengoper bola hingga akhirnya melakukan langkah berlebih atau over step back. Hukuman yang diberikan cukup ringan yakni hanya perpindahan bola ke tangan lawan.

7. Back Court Violation

Back Court Violation

Nyatanya dalam permainan olahraga basket terdapat peraturan dilarang berbalik dribble ke ruang pertahanan sendiri bila sudah melewati garis tengah (tanda pembatas wilayah kubu penyerang dan bertahan).

Hukuman yang diberlakukan cukup ringan, yakni hanya melakukan turnover. Namun para beberapa situasi hukuman ini bisa jadi cukup merugikan.

8. Three Seconds Violation

Three Seconds Violation

Pelanggaran dalam basket ini disebabkan oleh pasifnya pemain yang memegang bola saat berada dalam wilayah paint atau paint arena. Bila seorang pemain tidak melakukan gerakan apapun selama 3 detik maka akan dikatakan melanggar dan diberikan hukuman berupa free throw bagi lawan.

Pelanggaran ini sering terjadi karena banyak faktor. Yang paling banyak terjadi pemicunya adalah sulitnya berkonsentrasi dan mencari kawan untuk passing bola yang sedang dipegang. Alhasil sebelum berhasil passing bola wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran telah tercipta.

9. Foul Out

Foul Out

para pemain basket juga memiliki batas membuat pelanggarannya sendiri. Dalam satu kali pertandingan maksimal seorang pemain melakukan kesalahan atau pelanggaran hingga 6 kali saja. Hal ini berlaku baik bagi kubu penyerang atau bertahan.

Bila seorang pemain sudah melakukan pelanggaran hingga 6 kali personal foul maka sanksi yang diberikan adalah foul out atau keluar permainan. Ia tidak akan bisa melanjutkan permainan hingga batas waktu permainan saat itu berakhir.

10. Pushing Foul

Pushing Foul

Seperti artinya, pelanggaran ini berkaitan dengan pendorongan oleh pemain. Seorang pemain yang dengan sengaja mendorong lawannya hingga terjatuh akan dikenakan sanksi berupa turnover bola pada pihak lawan.

Mendorong lawan saat memegang bola atau sedang tidak memegang bola akan sama-sama dikategorikan sebagai pelanggaran. Apalagi sampai menyulut perkelahian bisa jadi salah satu atau kedua belah pihak dikenakan sanksi foul out.

11. Jumping Foul

Jumping Foul

Pemain yang akan melakukan gerakan jump shot tapi membatalkannya akan dikenai sanksi juga. Perlu diperhatikan pelanggaran hanya terjadi bila pemain sudah melakukan lompatan. Posisi seperti ini akan dikenai sanksi atau hukuman berupa turnover bola.

12. Defensive 3 Second Foul

Defensive 3 Second Foul

Pemain yang hanya diam hingga batas waktu selama 3 detik di area paint defense saat pihak lawan sedang offense disebut defensive 3 second foul. Pelanggaran ini bisa dikatakan cukup serius karena bisa membuahkan free throw bagi pihak lawan.

Di satu sisi pelanggaran ini sangat menguntungkan bagi lawan dan di sisi lainnya bisa jadi sangat merugikan karena free throw bisa membuahkan poin.

13. 8 Second Violation

8 Second Violation

Pelanggaran dalam bola basket ini terjadi bila pemain melakukan dribbling dalam wilayahnya sendiri hingga lebih dari 8 detik. Hal ini masuk dalam pelanggaran karena dinilai mengulur waktu permainan.

Jenis aturan ini berlaku bagi semua pemain lapangan. Sanksi dari pelanggaran ini cukup sederhana yakni hanya turnover bola ke pihak lawan.

14. Double Dribble

Double Dribble

Pelanggaran double dribble bisa terjadi saat pemain memutuskan untuk mendribble bola setelah memutuskan untuk berhenti melakukan dribble. Pada dasarnya saat pemain sudah memutuskan untuk mendribble maka bola perlu di passing atau dilempar langsung ke ring.

Pelanggaran jenis ini sering terjadi saat pemain bingung untuk passing bola. Tidak jarang juga ini dilakukan untuk delay permainan saat skor akhir sudah jauh dan waktu bermain sedikit lagi. Hukuman dari jenis pelanggaran ini adalah turnover bola.

15. Illegal Screen

Illegal Screen

Pemain yang tengah melakukan screening sering terjadi tanpa disadari para pemain. Biasanya umpire atau wasit yang menyadarkan pemain bila melakukan pelanggaran ini dengan meniup peluit. Hukuman dari pelanggaran ini berupa turnover ball.

Siapa saja pemain yang tengah melakukan posisi screening dalam permainan roll dan pick namun tidak dalam posisi yang tepat maka hukuman harus diterimanya.

Pelanggaran dalam basket memang harus dipahami oleh setiap pemainnya apalagi bila menjadi pemain basket dalam liga besar. Tidak hanya untuk pemain, pecinta basket juga perlu paham jenis pelanggaran dan hukuman atau sanksinya agar lebih menikmati pertandingan yang ditontonnya.