Pesepakbola Amerika Serikat dari hulu hingga terus mengalami perkembangan karir walau secara mayoritas masyarakatnya masih menempatkan basket atau rugby sebagai olahraga terpopuler. Namun, yang patut dicermati secara persentase penggemar sepak bola di sana semakin meningkat.
Semakin populernya sepak bola di negeri Paman Sam, tentunya tidak lepas dari peran Federasinya (USSF) yang secara berkesinambungan terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek dari sepak bola.
Pesepakbola Amerika Serikat di Liga Sepak Bola Eropa
Salah satu indikator yang nampak dari perkembangan persepakbolaan Amerika adalah jejak-jejak pesepakbola Amerika Serikat di Eropa yang mulai menembus klub-klub papan atas liga benua biru tersebut.
Ada beberapa nama yang tercatat meniti karir di kancah sepak bola Eropa. Berikut beberapa nama yang meniti karir sepak bola, baik sekarang dan dulu, di Liga Eropa:
1. Saat Ini Berkarir di Liga Eropa
Mimpi Amerika Serikat untuk meraih prestasi di tingkat elit sepak bola dunia mulai terwujud. Hal ini ditunjukkan dengan pemain sepak bola Amerika Serikat yang terhitung masih belia mampu berbicara di beberapa klub ternama di liga Eropa. Berikut adalah sosok-sosok yang dimaksud tersebut:
a. Tyler Adams (RB Leipzig – Liga Jerman)
Tumbuh dan berkembang di akademi sepak bola milik klub MLS New York Red Bulls. Pada umurnya yang baru menginjak 11 tahun, Adams telah memulai kariernya.
Pada tahun 2015 atau ketika berusia 16 tahun, ia memulai karir profesionalnya dengan masuk ke level senior di klub yang sama. Ketika musim dingin tahun 2019, pesepakbola Amerika ini memulai petualangannya di Eropa.
Adams berkarir tepatnya di klub liga Jerman yakni RB Leipzig tepat saat usianya menginjak 23 tahun. Dengan berposisi gelandang sayap, ia berhasil menghantarkan RB Leipzig ke semifinal Liga Champions pada tahun 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
b. Antonee Robinson (Fulham – Liga Inggris)
Pesepakbola dengan posisi bek ini walau lahir dan berkebangsaan Amerika Serikat, namun memulai karirnya justru di Inggris, tepatnya di klub Everton.
Setelah sempat dipinjamkan ke Bolton dan dilepas ke Wigan, saat ini ia merumput dengan Fulham. Terbaru, ia ikut mengantarkan Fulham promosi ke Premier League di tahun 2022 ini. Ini merupakan rangkaian perjalanan karir Robinson yang cukup membanggakan.
c. Sergino Dest (Barcelona – Liga Spanyol)
Pemain sepak bola dengan posisi bek kanan ini memulai karir profesionalnya di Ajax Amsterdam Belanda sebelum pada akhirnya direkrut raksasa Spanyol Barcelona.
Sejak belia pemain bernama lengkap Sergino Gianni Dest ini menempa dirinya di akademi Almere City di Negeri Belanda, tempat asal sang ibu. Semenjak tahun 2016, ia tercatat membela tim nasional Amerika Serikat di U-17, lalu U-20, dan saat ini berlaga di tim senior.
d. Weston McKennie (Juventus – Liga Italia)
Gelandang Juventus ini merupakan pesepakbola Amerika Serikat yang lahir di Texas namun mengecap pendidikan sepak bola usia dini di Kaiserslautern Jerman. Dengan gemblengan ketat sejak dini, maka wajar skill-nya sudah matang menginjak dewasa.
Setelah pulang kampung dan berkembang di FC Dallas, ia kembali ke Jerman tepatnya di klub Schalke 04 di tahun 2016 dan kemudian dipinjamkan ke Juventus.
e. Christian Pulisic (Chelsea)
Winger yang berusia 22 tahun ini tercatat menorehkan sejarah prestasi tersendiri dikarenakan dia-lah pemain sepak bola Amerika Serikat yang pertama kali mengangkat dan mencium trofi Liga Champions. Ini jelas capaian yang sangat luar biasa bagi pemain negeri Paman Sam.
Prestasi ini ditorehnya bersama klub besar Inggris Chelsea pada kompetisi 2020-2021. Sejatinya, dirinya telah membuat prestasi di tahun 2016 tepatnya pada bulan April sebagai pemain asing termuda yang mampu mencetak gol di Liga Jerman.
Adapun bagi tim nasional Amerika Serikat, ia dinobatkan sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam kualifikasi Piala Dunia bagi tim nasional Amerika Serikat.
2. Pernah Berkarir di Liga Eropa
Selanjutnya, ada beberapa nama pesepakbola Amerika yang sebelumnya telah meniti karir di liga sepak bola Eropa sebelum generasi emas tumbuh. Tidak sekedar bermain bagus di klubnya sendiri, mereka juga ada yang mampu memberikan gelar bagi klubnya. Berikut di antaranya:
a. Alfonso Negro
Seri A liga Italia agaknya telah dirasakan pemain sepak bola Amerika Serikat pertama di era tahun 1930. Bertahan cukup lama, pemain berposisi penyerang ini mengarungi petualangannya di berbagai klub di Italia termasuk Fiorentina dan Napoli.
Ia sempat membela tim nasional Italia sebanyak 1 kali lalu selanjutnya membela tim Amerika Serikat karena memang berdarah Amerika dan lahir di New York tepatnya di Brooklyn.
b. Armando Frigo
Selain Negro, Fiorentina juga pernah diperkuat pesepakbola Amerika Serikat lainnya yaitu dirinya. Dengan posisi sebagai gelandang, Frigo juga sempat membela Vicenza dan Spezia. Hidupnya berakhir tragis karena ditangkap lalu ditembak mati oleh Nazi saat Perang Dunia II.
c. Alexi Lalas
Pemain sepak bola Amerika Serikat yang satu ini seakan memulai kembali semangat sepak bola di negeri Paman Sam dengan menjadi ikon di perhelatan Piala 1994. Walau karirnya hanya satu musim di klub Italia yaitu Padova, akan tetapi Lalas termasuk pemain yang berposisi bek dengan kemampuan yang mumpuni.
d. Claudio Reyna
Dikenal begitu kreatif, Reyna merupakan bintang dan playmaker tim nasional Amerika Serikat di era ‘94 hingga 2006. Beberapa klub papan atas Eropa sempat diperkuatnya seperti Bayern Leverkusen, Glasgow Rangers, Sunderland dan Manchester City.
Posisi kapten sempat diembannya dalam membela tim nasional sehingga dia mendapat julukan Captain America. Cukup konyol, namun kenyataannya ia menjadi kapten yang cukup baik bagi timnya.
e. Clint Dempsey
Bagi Fulham, Dempsey merupakan pesebakbola Amerika Serikat yang terbilang gemilang dan berjasa. Memperkuat Fulham pada rentang 2007 hingga 2012, Dempsey merupakan top skor sepanjang masa Fulham untuk kompetisi Premier League.
Dia juga pemain Amerika Serikat pertama yang berhasil mengukir hattrick di liga Inggris pada tahun 2012 tatkala Fulham berhadapan dengan Newcastle United.
f. Landon Donovan
Pemain sepak bola Amerika Serikat ini sangatlah pantas bila dinobatkan sebagai legenda bagi pecinta sepak bola di negerinya. Prestasinya mentereng di daratan Eropa bersama Everton, terlebih lagi saat memperkuat Bayern Munich.
Catatan lainnya adalah sebagai top scorer terbanyak bagi tim nasional hingga saat ini selain di MLS. Dalam hal assist, Ia masih memegang rekor di MLS sebagai peng-assist terbanyak hingga saat ini.
Kegemilangannya sejatinya telah terlihat tatkala ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia 2002. Meski beda benua, ternyata ada banyak nama pesepakbola Amerika Serikat yang telah mengukir prestasi sepak bola cukup gemilang sepanjang sejarah.
Beberapa nama di atas setidaknya mampu menorehkan catatan tersendiri bahwa Liga Eropa cukup menarik untuk diterjuni, bahkan oleh para pesepakbola Amerika Serikat sekalipun. Selain rugby dan basket, ternyata negeri Paman Sam pun memiliki segudang nama tangguh di ranah sepak bola.