Tetris merupakan game yang sangat populer dan legendaris. Hampir semua orang pasti pernah mengenal game menyusun balok yang satu ini. Saking populernya, permainan balok ini bisa ditemui di berbagai platform mulai dari konsol, PC, bahkan handheld, dan masih banyak lagi.
Namun tak banyak yang tahu kalau game legendaris ini tercipta karena kejadian yang tidak disengaja. Ingin tahu awal mula tercipta game Tetris dan perkembangannya dari waktu ke waktu? Simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Tetris dari Masa ke Masa
1. Tercipta Karena Tidak Sengaja
Pada 6 Juni 1884, seorang software developer di Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet (Rusia) bernama Alexey Pajitnov, sedang menguji kemampuan komputer terbaru. Namanya adalah Electronika 60. Untuk melakukan pengujian, dibuatlah sebuah rancangan game sederhana.
Pajitnov kemudian membuat sebuah game yang mengingatkannya pada permainan masa kecilnya bernama Pentomimo. Permainan ini dilakukan dengan cara menyusun 3 buah balok tiga dimensi sejenis jigsaw puzzle.
Game yang dibuat oleh Pajitnov mengharuskan pemainnya untuk merangkai potongan-potongan balok agar tersusun dan menutupi ruang kosong. Namun jumlah balok yang dipakai di dalam game tersebut hanya 7, bukan 12 seperti aslinya.
Karena jumlahnya 7, Pajitnov lantas menamai game ini “Tetris”. Kata tersebut merupakan penggabungan antara istilah bahasa Yunani, tetra, yang artinya empat dengan kata tenis yang menjadi olahraga kesukaan Pajitnov.
Kenapa menggunakan nama empat dan bukan tujuh? Empat sendiri diambil dari empat buah persegi yang menyusun setiap balok di dalam game.
2. Mulai Naik Daun
Sesaat setelah membuat Tetris, Pajitnov pun kecanduan dan terus memainkan game tersebut. Kemudian game ini populer di kalangan programmer Rusia yang memiliki akses ke Electronika 60. Meski sudah populer, tampilan game ini masih jauh dari kata layak.
Setiap persegi penyusun balok dibuat menggunakan tanda baca kurung siku buka [ dan kurung siku tutup, menjadi []. Kemudian persegi-persegi itu disusun menjadi balok dengan berbagai bentuk.
Karena sudah populer, akhirnya banyak pihak mendorong Pajitnov untuk merilis game buatannya di platform yang lebih terkenal saat itu, yaitu IBM PC. Perangkat tersebut lebih canggih dibandingkan Electronika 60, kualitas grafisnya pun lebih baik.
Game Tetris untuk IBM PC tidak dikerjakan secara langsung oleh Pajitnov. Dirinya menyerahkan pekerjaan ini kepada Vadim Gerasimov, seorang mahasiswa magang. Saat ini, Gerasimov sudah bekerja di Google.
Peluncuran game menyusun balok tersebut diluncurkan pada 1986 di IBM PC. Uniknya, game ini langsung naik daun dan dimainkan di seluruh Rusia. Orang-orang pun selalu membahas game tersebut hingga kabarnya menyebar ke seluruh penjuru negeri.
3. Berkembang ke Luar Rusia
Tak puas dengan popularitas di Rusia, game ini kemudian diperkenalkan di Amerika dan Inggris pada 1988 sebagai game komersial. Peluncuran di luar Rusia bisa terwujud berkat bantuan Robert Steain. Dirinya adalah karyawan Andromeda, salah satu perusahaan software asal Hongaria.
Meski sudah masuk ke pasar internasional, game Tetris masih dikemas dengan ciri khas Rusia, yaitu memakai aksara Cyrillic dan tema Kremlin.
Kemudian Henk Rogers, seorang game developer Belanda tertarik dengan game menyusun balok ini. Dirinya berpendapat bahwa game tersebut cocok dimainkan di perangkat Game Boy, handheld dari Nintendo.
Rogers kemudian melobi bos Nintendo. Rogers juga harus terbang ke Rusia untuk menemui Pajitnov untuk berdiskusi tentang game serta mengurus lisensinya. Hingga akhirnya Tetris resmi menjadi game bundling di Game Boy dan terjual sebanyak 35 juta copy di Inggris dan Amerika Utara.
4. Royalti Tertunda
Meski game ciptaannya mendulang kesuksesan, Pajitnov masih belum menikmati hasilnya sepeser pun sampai tahun 90-an. Hal ini terjadi karena dirinya sempat menyerahkan pengaturan hak cipta game tersebut kepada Elorg yang ada di bawah pemerintahan Rusia selama 10 tahun kontrak.
Ketika kontrak tersebut berakhir pada 1995, Pajitnov bersama Rogers langsung mendirikan Tetris Company setahun kemudian. Pendirian perusahaan dilakukan di Amerika. Sejak saat itu, sang pencipta game menerima royalti dengan lancar.
Perusahaan tersebut menjalankan fungsi untuk mengurus lisensi semua game yang menggunakan brand Tetris. Pada 2005, Elorg diakuisisi oleh perusahaan game ini. Elorg juga sudah tidak lagi berada di bawah kepemimpinan Rusia karena perpecahan Soviet.
5. Tetris Masa Kini
Semakin berkembangnya zaman, Tetris kini sudah punya tampilan yang lebih menarik dan berwarna. Pajitnov bersama Rogers kemudian membuat standarisasi warna dan nama untuk seluruh balok dalam game ini dan diberi nama Tetriminos.
Tetriminos terdiri dari 7 jenis yang terinspirasi dari huruf atau abjad. Berikut ini rincian nama dan warnanya:
- J berwarna biru
- L berwarna oranye
- T berwarna ungu
- O berwarna kuning
- Z berwarna merah
- I berwarna biru laut.
Meski tampilannya sudah mengalami banyak perubahan sejak dibuat pertama kali, esensi bermain Tetris masih sama seperti dulu. Pemain haru menyusun balok-balok yang jatuh dari langit agar dapat menutup rapat-rapat area yang kosong di bagian bawah layar.
Pemain harus mampu menghasilkan susuan balik yang membentuk satu garis horizontal tanpa lubang sedikit pun. Game ini sudah memecahkan rekor dunia sebagai game yang paling banyak dirilis atau ported karena sudah ada di 65 platform berbeda, termasuk mobile, PC, dan konsol.
Bahkan di sektor mobile sendiri, game ini sudah diinstall lebih dari 500 juta kali. Angka tersebut juga diperkirakan terus merangkak naik.
Rupanya game Tetris memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya dikenal luas oleh dunia seperti saat ini. Meski usianya sudah hampir 40 tahun terhitung sejak dibuat pertama kali, game yang satu ini masih banyak dimainkan. Benar-benar tak lekang oleh waktu.